JAKARTA – Proses hukum kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar bernama Najamuddin Sewang terus berlanjut. Dari hasil pemeriksaan Polisi diketahui, kasus tersebut bermuara pada masalah pribadi tentang cinta segitiga antara KasatPol PP, pegawai dishub dan seorang wanita.
Seperti apa sosok wanita yang menjadi rebutan keduanya hingga menjadi pemicu kasus pembunuhan tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, wanita yang menjadi rebutan Kasatpol PP Makasar Iqbal Asnan dan Pegawai Dishub Najamuddin Sewang tersebut ternyata bernama Rachmawaty alias Rachma.
Wanita itu bekerja di Dishub Kota Makassar, dan menjabat sebagai Kasi Transportasi Publik.
Kakak kandung korban, Juni Sewang menceritakan adiknya dan pelaku Iqbal Isnan merupakan teman baik.
Karena memiliki hubungan dekat, tersangka Iqbal Asnan (IA) pernah memperkenalkan Rachma kepada korban.
Perkenalan tersebut yang akhirnya disesali tersangka IA karena setelahnya, dia mencurigai ada kedekatan antara korban dengan Rachma
Juni Sewang mengatakan heran karena adiknya mengaku tidak memiliki hubungan spesial dengan Rachma. Namun dia marah dan mencurigainya.
“Dia pelaku (Iqbal) curiga. Sementara korban mengaku tidak memiliki hubungan dekat dengan perempuan bernama R itu,” ungkap dia.
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengungkapkan kasus penembakan pegawai Dishub Makassar itu dipicu oleh asmara.
“Motif yang dilakukan pelaku adalah cinta segitiga. Ini masalah pribadi, saya ulangi, ini motif pribadi,” terang Kombes Budhi.
Diketahui Najamuddin Sewang tewas ditembak saat melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Minggu (3/4) lalu.
Dan kini Pihak kepolisian telah menangkap empat tersangka pembunuhan tersebut, yang berinisial S, A, KKM, dan IA. (jpnn/rit)