Soroti kehadiran Ade Armando di Tengah Demo, Jubir PAN: Ngapain Tua-Tua Ikut Demo? Itu Panggung Mahasiswa

Ade bahkan datang lebih awaL sejak gerbang DPR RI masih sepi dari mahasiswa. Ade hanya terlihat bercengkrama bersama sejumlah wartawan.

Hingga pada pukul 14.00 WIB, masa memadati gerbang DPR RI yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar STM.

Kemudian pada pukul 15.30 WIB. Suasana mulai panas. Massa melempari polisi dan wartawan yang berada di dalam pagar DPR RI.

Di luar sana, ada sekumpul massa yang terlihat melalukan pengeroyokan.

Mereka menyeret seorang pria, melucuti celananya sambil meneriakinya munafik.

Ternyata pria yang terkapar di jalan dengan berlumuran darah di wajah itu adalah Ade Armando.

Dari dalam pagar DPR, polisi menembak gas air mata. Kemudian membentuk pagar betis dan menerobos masa untuk menyelamatkan Ade Armando.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran juga terlihat di lapangan. Dia memerintahkan agar pukul mundur massa dengan water canon dan gas air mata.

Mahasiswa dan masyarakat terpecah. Mahasiswa berlari ke arah Jalan Gator Subroto. Sementara pelajar dan masyarakat ke arah Slipi Palmerah. Sementara Ade Armando diselamatkan ke Gedung DPR RI. (fin/rit)

 

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan