Bupati Dony Puji Konsistensi Baznas Sumedang Atasi Persoalan Umat

SUMEDANGBaznas Kabupaten Sumedang dinilai konsisten dengan komitmennya untuk menjadi solusi dalam mengatasi persoalan umat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.

Demikian kata Bupati Dony Ahmad Munir pada acara Gebyar Ramadan Tahun 1443 H/2022 M berupa pembayaran zakat mal oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Selasa (12/4).

Baznas Sumedang - Gebyar Ramadan
Bupati Dony Ahmad Munir menyerahkan bantuan paket munggahan dhuafa, santunan guru ngaji non PNS dan pimpinan Ponpes, bantuan paket Sembako petugas kebersihan dan pramu bhakti SKPD dan santunan yayasan/SLB pada Gebyar Ramadhan di Gedung Negara, Selasa (12/4/). (DOK. Humas Pemkab Sumedang)

“Terbukti saat ini Baznas Sumedang menjadi salah satu lembaga pengelola zakat terbaik yang mendapat penghargaan Baznas Award dari Baznas Pusat,” katanya.

Menurut Bupati, capaian tersebut adalah buah dari kerja keras Baznas Sumedang selama ini yang menginspirasi untuk terus berprestasi.

“Saya minta agar Baznas terus hadir menjadi solusi untuk mengatasi persoalan umat dan mensejahterakan masyarakat,” tuturnya.

Lebih dari itu, Bupati berharap Baznas bisa mengubah mustahiq yang sebelumnya menerima zakat menjadi muzaki sebagai pemberi zakat di tahun berikutnya.

“Itu adalah target utama yang harus dijalankan oleh Baznas Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Diharapkan Bupati, dana yang dikelola Baznas lebih disalurkan untuk memberikan modal usaha produktif yang sifatnya jangka panjang.

“Harapan saya distribusinya sebagian besar lebih diarahkan kepada hal-hal yang produktif sehingga memberikan jaminan jangka panjang bagi umat dalam menjalankan kehidupannya,” tuturnya.

Bupati mengatakan, kegiatan Gebyar Zakat merupakan momentum bagi seluruh ASN di Kabupaten Sumedang untuk segera membersihkan hartanya dengan menjalankan kewajibannya melalui zakat fitrah dan zakat mal.

“Untuk zakat mal diawali dari rengrengan Pemda Sumedang mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, kemudian para Kepala SKPD dan Camat. Mudah-mudahan semuanya bisa betul-betul menghitung kekayaan kita, yakni zakat mal yang harus dibersihkan,” paparnya.

Bupati juga mengintruksikan kepada para kepala perangkat daerah dan camat agar turut menjadi orang tua asuh bagi anak yatim piatu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan