Pemkab Bandung Targetkan 500 NIB Bisa Diterbitkan Secara Gratis

SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung memberikan pelayanan gratis penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Bandung.

Ada 500 NIB yang ditargetkan untuk bisa diterbitkan. Program pelayanan NIB tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Bandung yang ke-381.

Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengatakan tujuan dari pemberian pelayanan NIB gratis tersebut adalah agar para pelaku IKM yang ada di Kabupaten Bandung bisa memenuhi legalitas dan perijinan usaha.

“Karena NIB adalah kunci pertama dalam melaksanakan usaha,” ujar Dicky di Soreang, Senin (11/4).

Program NIB gratis tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari. Di mana pada hari pertama, pihaknya melayani penerbitan NIB sebanyak 120.

Disdagin Kabupaten Bandung menargetkan 500 NIB bisa diterbitkan. Dicky mengungkapkan, berdasarkan database itu banyak pelaku IKM yang belum memenuhi legalitas perijinan.

“Jadi hari ini sudah kita lakukan fasilitasi sebanyak 120 peserta, kita tutup sampai jam 1, pelayanan tetap berjalan sampai jam 4 karena prosesnya harus ada notifikasi dan verifikasi oleh beberapa perangkat daerah terkait, jadi dari mulai NIK, NPWP, KTP itu bisa langsung kita lakukan pemenuhan NIB,” tutur Dicky.

Dicky berharap pemberian pelayanan NIB gratis bisa terus dilakukan. Nantinya, Disdagin Kabupaten Bandung akan melakukan pelayanan NIB secara mobile sehingga diharapkan bisa memenuhi standarisasi pelaku IKM.

Dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Bandung yang ke-381 digelar bazar yang diikuti oleh 83 IKM.

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengatakan program bazar dan pemberian pelayanan NIB merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab Bandung kepada para pelaku UMKM.

Katanya, ada berbagai macam produk yang difasilitasi dan diwadahi oleh pemerintah daerah. Harapannya, lanjut Sahrul, program tersebut bisa memacu perkembangan usaha kecil.

“Fashion, makanan, berbagai macam produk ada disini, tadi saya juga berbelanja, itu salah satu bentuk kepedulian kita terhadap UMKM, mudah-mudah berjalan lancar dan omset semakin meningkat dan kita akan promosikan terus,” pungkas Sahrul. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan