SUMEDANG – Kapolsek Jatinangor, Kompol Aan Supriatna imbau warga supaya tidak lakukan buka bersama dengan jumlah orang yang banyak.
Menurut Kapolsek Jatinangor ini, buka bersama dengan jumlah orang yang banyak itu dapat berpotensi meningkatkan penyebaran virus Covid-19.
“Kita lakukan sesuai aturan saja, seperti kemarin ada instruksi supaya tidak ada buka bersama,” kata Supriatna kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Senin (11/4).
Dia menerangkan, aktivitas buka bersama masih bisa dilakukan namun dengan syarat tidak berkerumun serta membatasi jumlah orang dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau yang buka bersama keluarga hanya 5 atau 6 orang itu gak masalah, lagi pula itu hak mereka makan di rumah makan,” ujar Supriatna.
“Yang dilarang itu kalau timbulkan kerumunan, berjumlah banyak orangnya. Kalau seperti itu baru dikhawatirkan,” tambahnya.
Supriatna menjelaskan, bagi komunitas atau warga yang tetap melaksanakan buka bersama dengan jumlah peserta yang banyak, maka akan diberikan tindakan.
“Tentu kita akan beri imbauan supaya mengurangi kerumunan, kita bubarkan namun kita pantau juga prokes dan kerumunannya,” ujar Supriatna.
Tak hanya mengimbau supaya meminimalisir kerumunan pada bulan Ramadan, guna untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bari warga, pihaknya siap memantau titik-titik keramaian.
“Kalau menjelang buka puasa itu suka banyak yang beli makanan di Desa Sayang, otomatis kita tempatkan anggota di sana,” imbuhnya.
Supriatna menuturkan, penempatan anggota di titik keramaian menjelang buka puasa itu sebagai bentuk Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang ditingkatkan.
“Tujuannya supaya mencegah kerumunan, mengatur lalu lintas dan mengantisipasi terjadinya tindak kriminal,” ucap Supriatna.
“Biasa yang ngabuburit bakal ramai, di (Desa) Sayang itu banyak jajanan dan sering jadi pusat kuliner, kita tempatkan anggota juga di sana untuk mengawasi,” sambungnya.
Dia menyampaikan, selama bulan suci Ramadan, pihaknya meningkatkan patroli kewilayahan guna menjaga Kamtibmas.
“Aktivitas anggota Polsek di bulan Ramadan ini kita tingkatkan, termasuk patroli kewilayahan. Setelah buka puasa, kemudian setelah salat tarawih dan pada waktu sahur kita lakukan patroli juga,” pungkasnya. (mg5)