Apakah Menelan Sisa Rasa Odol Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya

Jabarekspres.com – Kali ini Buya Yahya akan menerangkan tentang apakah menelan sisa rasa odol membatalkan puasa?

Pertanyaan ini di layangkan oleh jamaah Buya Yahya, ia bercerita pada saat imsak sikat gigi tapi rasa odolnya masih terasa di mulut.

Lantas apakah menelan sisa rasa dari odol membatalkan puasa? Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu 10 April 2022, berikut ini jawaban Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, hal pertama yang membatalkan puasa adalah memasukan sesuatu ke lobang mulut Anda. Contohnya, ketika sedang sikat gigi, mau itu sebelum waktu imsak ataupun sesudah imsak asalkan odolnya tidak di telan maka tidak membatalkan puasa.

“Yang membatalkan puasa yang pertama memasukan sesuatu ke lobang mulut, kalau seandainya ada orang sikat gigi, jangankan sebelum imsak. setelah imsak siang begini ko sikat gigi, sama pake odol itu engga batal puasa, asalkan sikat gigi sama odolnya jangan di telen, kalau di telen jadi batal,” kata Buya Yahya.

Lalu, berkaitan dengan rasa sesuatu yang ada di mulut ketika puasa itu hukumnya makruh selain wudhu dan berkumur untuk wudhu.

“Cuman makruh kalau ada sesuatu yang kayak rasa-rasa, pokoknya makruh masukan selain untuk wudhu, dan berkumur untuk wudhu, maka makruh asalkan tidak di telen tidak batal,” sambungnya.

Sementara itu, jika Anda merasakan sesuatu yang masih terasa di mulut, alangkah baiknya untuk kumur-kumur hingga rasa itu hilang.

“Nah kalau Anda merasakan sesuatu berarti ada barangnya dong, berarti masih ada, kalau ada rasanya Anda berkumur lagi sampai hilang rasa itu, bukan perasaannya tapi rasa,” ungkapnya.

Jadi, bisa saja dalam hal ini Anda kena was-was, sebab perasaan dan rasa itu beda.

Bila menurut orang normal rasa odol bekas sikat gigi sudah tidak ada rasanya di mulut, maka air liur tertelan itu tidak menjadi masalah.

Oleh karena itu, kalau masih hinggap rasa odol dan memang Anda yakin masih tersisa di mulut, maka bisa kumur-kumur untuk menghilangkannya.

“Cuman masalahnya anda kena was-was loh ya, perasaan dan rasa kan beda, jadi menurut orang normal, kalau menurut orang normal sudah engga ada rasanya boleh telan, jadi di telan engga ada masalah, yakin ada rasa? kumur saja,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan