BANDUNG – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disdagin) mengungkapkan beberapa penyebab pertalite langka.
“Alasan yang disampaikan oleh pihak Pertamina itu yang pertama adalah adanya munggahan (perayaan persiapan bulan Ramadan). Jadi dengan adanya Munggahan ini, kebutuhan Pertalite itu mengalami peningkatan,” jelas Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah pada saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jum’at (8/4).
Selain itu, Elly juga menyampaikan bahwa ada beberapa hal lainnya yang menyebabkan Pasokan Pertalite tersebut terhambat ke Kota Bandung. Hal itu juga, kata Elly, disebabkan karena munggahan.
“Terus alasan lainnya itu distribusi ada delay dikarenakan ada kemacetan. Jadi tangki-tangki yang akan masuk ke Kota Bandung yang membawa Pertalite itu mengalami kemacetan karena adanya munggahan. Dan selain itu dikarenakan adanya isu bahwa Pertalite juga akan naik harga, sehingga banyak warga yang panic buying,” katanya.
“Jadi itu 3 alasan kenapa Pertalite di Kota Bandung sempat langka, tepatnya di akhir Minggu kemarin (Maret 2022),” imbuhnya.
Akan tetapi, Elly mengungkapkan, untuk situasi dan kondisi saat ini, berdasarkan laporan dari Pertamina bahwa untuk pasokan BBM di Kota Bandung dinilai aman dan tersedia hingga 8 hari kedepan.
“Dan tadi juga disampaikan bahwa stok di Kota Bandung (BBM) berdasarkan stok yang ada di tangki-tangki yang ada di SPBU, itu akan cukup untuk 8 hari kedepan dan sambil suplai pasokan terus berjalan,” ujarnya
Bahkan selain itu, kata Elly, Pertamina juga akan menjamin pasokan BBM terutama Pertalite hingga libur panjang pasca lebaran Idul Fitri nanti.
“Pertamina juga akan menjamin bahwa Pertalite di Kota Bandung pada saat Ramadhan ini dan juga nanti saat libur panjang karena ada cuti 10 hari setelah lebaran, bahwa stok Pertalite dan BBM lainnya itu akan dalam kondisi aman dan tersedia di kota Bandung,” tuturnya. (Mg4/wan)