SOLOKANJERUK – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Yadi Srimulyadi menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan, di Desa Bojong Emas Kecamatam Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/4). Dalam Sambutannya, Yadi berharap generasi muda wajib memahami empat pilar kebangsaan sebagai perlindungan dari paham Liberalisasi.
“Sosialisasi ini, untuk menguatkan wawasan kebangsaan mengingat liberalisasi dari berbagai aspek saat ini begitu masif,” ungkap Yadi Srimulyadi usai kegiatannya.
Yadi berharap, para kader PDI Perjuangan menjadi motor untuk sosialisasi empat pilar ini di daerahnya masing-masing. Pasalnya, empat pilar sebagai hal penting karena dapat memberi dampak positif bagi penerus bangsa utamanya pemuda atau generasi milenial.
“Semoga generasi muda bisa mengimplementasikan empat pilar ini dan dapat menjawab tantangan internal dan eksternal,” kata Yadi.
“Mereka harus bisa menghadapi tantangan dengan hal positif jangan sampai terkontaminasi. Sehingga kaum milenial harus memahami empat pilar kebangsaan,” tambahnya.
Yadi pun mengimbau semua warga utamanya pemuda untuk tak menangkap mentah-mentah informasi dari luar yang mungkin tak sesuai dengan etika dan bermasyarakat. Menurutnya, kesadaran pada pengamalan Pancasila mulai berkurang dan adanya berita hoax dapat mempengaruhi para generasi muda dan masyarakat.
“Ideologi Pancasila harus digencarkan agar bangsa Indonesia semakin mantap dengan persatuan dan kesatuan. Sebab, pengamalan dan implementasi Pancasila sangat perlu. Selain itu, sosialisasi empat pilar kebangsaan pun diperlukan guna mencegah penyebaran mata rantai penyebaran radikalisme dan demoralisasi bangsa,” pungkas Yadi. (yul)