BALEENDAH – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Yadi Srimulyadi membagikan 2000 paket bantuan beras untuk masyarakat yang terdampak banjir, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) II Jawa Barat yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Program bantuan beras tersebut, menurut Yadi, kerap dilakukan saat menggelar reses dan saat menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H. Hal tersebut karena di setiap menjelang hari raya, kebutuhan pokok masyarakat akan meningkat, sementara harga harga juga ikut naik.
Yadi menambahkan, Pembagian beras kali ini bertemakan ‘Ramadhan Berbagi Mba Puan Maharani Ketua DPRRI‘ , dengan total penyaluran beras hingga saat ini mencapai 10 ton.
“Setiap menjelang hari raya harga kebutuhan pokok melonjak, sehingga menjelang Idul Fitri, saya memberikan bantuan beras pada masyarakat dan kader PDI Perjuangan. Selain beras kita juga membagikan sarung,” ungkap Yadi saat di wawancara usai memberikan bantuan secara simbolis, di Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (24/4) malam.
Apalagi, lanjut Yadi, ada tiga kecamatan yang terdampak bencana banjir, yaitu Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, sehingga bantuan beras tersebut pun disalurkan pada korban banjir di tiga wilayah tersebut.
“Selain membantu masyarakat menjelang Idul Fitri, kami pun memberikan bantuan beras untuk masyarakat yang terkena dampak banjir,” jelasnya.
Dikatakan Yadi, terkait banjir saat ini. pemerintah sudah melakukan beberapa upaya seperti pelebaran Sungai Citarum dan anak-anak Sungai Citarum, karena erosi terus menerus dari hulunya sehingga masih mengakibatkan banjir didataran rendah.
“Meski sudah melakukan beberapa upaya, apabila cuacanya seperti ini, maka banjir tetap terjadi, apalagi menurut informasi saat ini masih terjadi bencana alam hidrometeorologi. Kejadian bencana alam yang mendominasi adalah cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor,” jelasnya.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi korban banjir. Meski bantuan beras ini pastinya kurang banyak. Tapi semoga meringankan beban warga yang jadi korban banjir,” pungkas Yadi. (yul)
