Inilah Jenis Vaksin Booster untuk Sinovac, Berikut Penjelasannya

Jabarekspres.com – Saat ini Pemerintah sedang menggencarkan pemberian vaksin booster Covid-19. Namun, jenis Vaksin Booster apa yang cocok untuk Sinovac?

Vaksin Booster sering disebut juga dengan vaksin dosis ketiga, yang diberikan sebagai upaya untuk memutuskan rantai penularan COVID-19.

Vaksin dosis ketiga ini dapat meningkatkan efektivitas Vaksin COVID-19 yang sebelumnya sudah diberikan.

Sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia (4/2), berikut ini jenis Vaksin Booster yang cocok untuk Sinovac.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), masyarakat yang mendapat vaksin primer Sinovac boleh menerima booster dari empat jenis vaksin.

Vaksin Booster tersebut yaitu AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0,15 ml), Moderna dosis penuh (0,5 ml), dan Sinopharm dosis penuh (0,5 ml).

Perlu diketahui, ketetapan itu sudah diatur dalam Surat Edaran Nomor SR.02.06/C/1641/2022, tentang Penambahan Regimen Vaksinasi Covid-19 Sinopharm sebagai Dosis Lanjutan (Booster) yang diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 16 Maret 2022 lalu.

Ketetapan baru itu telah melalui pertimbangan dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan juga telah melalui rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).

Akan tetapi, Pemerintah mengingatkan dalam pemberian booster di Indonesia menggunakan dua skema yaitu pertama pemberian secara homolog yakni pemberian booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

Lalu, yang kedua pemberian vaksin secara heterolog, yaitu pemberian booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

Sementara itu, untuk ketentuan regimen booster lainnya, rinciannya sebagai berikut.

Vaksin primer AstraZeneca maka booster-nya bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).

Kemudian, vaksin primer Pfizer, untuk booster-nya bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).

Selanjutnya, vaksin primer Moderna, booster dapat menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml). Kemudian vaksin primer Janssen (J&J), dapat menggunakan Moderna separuh dosis (0,25 ml) sebagai booster-nya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan