Penetapan 1 Ramadhan 2022, Masyarakat Dimohon Tunggu Sidang Isbat

Jabarekspres.com – Penetapan 1 Ramadhan 2022 akan di putuskan dalam sidang isbat. Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang isbat pada tanggal 1 April 2022 besok.
Sidang isbat akan di laksanakan secara offline dan online karena kondisi pandemi yang masih berlangsung. Berikut informasi selengkapnya tentang penetapan 1 Ramadhan 2022 di lansir detik.

Penetapan 1 Ramadhan 2022: Pelaksanaan Sidang Isbat

Penetapan 1 Ramadhan 2022 akan di umumkan setelah ada keputusan resmi berdasarkan sidang isbat. Sidang isbat 1 April nanti akan di laksanakan secara hybrid karena kondisi pandemi COVID-19.

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali di gelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, yang di kutip oleh detikcom, Kamis (31/3).

Sidang isbat di gelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Pelaksanaan sidang isbat akan di gelar secara luring di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta dan telekonferensi lewat jaringan internet.

Pihak-pihak yang Terlibat Sidang Isbat

Sidang isbat oleh Kemenag nanti akan melibatkan beberapa pihak. Pihak-pihak yang akan di undang di antaranya sebagai berikut.

  • Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama
  • Duta besar negara sahabat
  • Perwakilan ormas Islam
  • Perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)
  • Perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
  • Pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI

Tahap-tahap Pelaksanaan Sidang Isbat

Sidang isbat Ramadhan 2022 akan di gelar tanggal 1 April mendatang. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib membagi tahapan pelaksanaan sidang isbat sebagai berikut.

  1. Pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H di lakukan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB secara terbuka dan di siarkan melalui live streaming. Posisi hilal tersebut berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
  2. Pelaksanaan sidang isbat penetapan awal Ramadan 1443 Hijriah. Bagian ini di gelar secara tertutup setelah salat Magrib. Sidang isbat akan merujuk pada data hisab (informasi) dan hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang di lakukan Tim Kemenag di seluruh Indonesia.
  3. Telekonferensi pers hasil sidang isbat akan di siarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.

Tinggalkan Balasan