Jabarekspres.com – Kereta api memang memiliki segudang cerita. Baik kisah mistis yang tumbuh di masyarakat serta rawannya kecelakaan menjadi cerita yang mengerikan. Kendati demikian, ada beberapa penyebab yang sering terjadi ketika terjadi kecelakaan kereta api tersebut. Di lansir dari berbagai sumber, ada beberapa penyebab kecelakaan kereta api yang sering terjadi dan tidak di sadari.
Kereta api berubah menjadi monster menakutkan karena kecelakaan beruntun yang membawa korban jiwa seolah tidak bisa di hentikan oleh manajemennya. Bahkan ada kesan, semua kesalahan di timpakan pada pihak lain, baik itu peralatan atau paling sering manusianya. Jenis kecelakaan di perkeretapian terbagi atas lima kategori, yaitu tabrakan kereta api dengan kereta api, tabrakan kereta api dengan kendaraan lain, anjlok atau terguling, banjir atau longsor, dan kejadian lain peristiwa, seperti menabrak manusia dan hewan.
Dari hasil analisis diketahui bahwa penyebab kecelakaan kereta api adalah: faktor manusia internal, faktor manusia eksternal, prasarana yang sudah rusak, tua dan hilang, sarana yang tidak berfungsi dengan baik, tingkat kepedulian masyarakat terhadap resiko bahaya masih rendah, penumpang berada di atap kereta api, di lokomotif dan dibagian belakang kereta.
Lebih lengkap, berikut beberapa faktor penyebab kecelakaan kereta api.
- Kecelakaan Kereta Api Akibat Kelalaian
Kecelakaan kereta api karena kelalaian dapat disalahkan pada kelompok yang berbeda. Beberapa mungkin karena kesalahan perusahaan kereta api itu sendiri, sedangkan yang lain karena seorang kondektur atau karyawan kereta api lalai. Beberapa kecelakaan bahkan disebabkan oleh pengabaian terhadap agen pemerintah. Atau mungkin pabrik peralatan bisa menjadi alasan mengapa kecelakaan itu terjadi.
Salah satu contoh kelalaian kereta api adalah ketika lengan penyeberangan dioperasikan secara tidak benar. Kesalahan ceroboh lainnya adalah jika operator lupa atau gagal menyalakan lampu sinyal, yang seharusnya memberikan peringatan yang memadai.
Faktor umum yang berkontribusi terhadap masalah ini adalah teknologi yang sudah usang dan sudah puluhan tahun masih sering digunakan untuk kereta api dan kereta api saat ini. Teknologi yang lebih baik tersedia untuk meningkatkan keselamatan kereta api, tetapi mengadopsi fitur-fitur ini sering ditunda karena melibatkan investasi yang besar dan kuat.