Jabarekspres.com – Beredar kabar kalau jumlah ASN dimutasi ke IKN tahun 2024 berdasarkan informasi dari situs ikn.go.id akan ada sekitar 500.000 ASN.
Akan tetapi, kabar mengenai informasi jumlah ASN yang akan dimutasi di halaman situs tersebut telah dihapus.
Oleh karena itu, sampai saat ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah ASN yang akan dimutasi ke Ibu Kota Negara (IKN).
Perlu diketahui, Pemerintah telah resmi memiliki Ibu Kota Negara (IKN) baru bernama Nusantara.
Nantinya, IKN ini akan ditempati oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Lalu, untuk pemindahan para ASN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 5,5 miliar di tahun 2022.
Dalam tahap awal tahun 2022-2024, ASN rencananya akan mulai pindah pada tahun ini.
Sedangkan untuk TNI/Polri sesuai rencana akan ikut pindah pada tahun 2023.
Padahal, menurut Rudy Soeprihadi, TNI dan Polri seharusnya pindah terlebih dahulu untuk memastikan keamaan di wilayah tersebut.
“TNI-Polri jadi bagian yang harus pindah lebih dulu, sebab untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Nasional atau Bappenas Regional Bappenas, Rudy Soeprihadi, dikutip dari CNBC Indonesia (3/21).
Namun, sampai saat ini belum ada informasi terkait jumlah personel yang akan dipindahkan ke ibu kota baru, tapi secara resmi pemidahan IKN direncanakan pada semester I-2024.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga akan melakukan upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara.
Dalam tahap awal pemindahan, hanya beberapa Kementerian yang akan pindah terlebih dahulu.
Terdiri dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Informasi itu diungkapkan oleh Staf Ahli Kepala Bappenas Bidang Sektor Unggulan dan Infrastruktur Velix Vernando Wangai pada saat konsultasi publik yang ditayangkan di Youtube.
“Dalam konteks tahap paling awal ini, jika kantor presiden dan wapres ini pindah sebelum 2024, tentu beberapa kementerian Kemendagri, Kemenlu dan Kementerian Pertahanan itu minimal strategic public office yang akan pindah,” ungkapnya.
Menurut Velix, selain 3 Kementerian tadi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga mungkin akan dipindahkan karena memiliki jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang sangat banyak.