JAKARTA – Tersangka kasus penembakan 6 orang laskar FPI di KM 50 Cikampek, Ipda M Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan, divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Belum lama ini, beredar foto-foto 4 orang pelaku penembak laskar FPI di media sosial.
Salah satu kuasa hukum Ipda M Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan, yaitu Muannas Alaidid menyebut vonis lepas terhadap dua anggota polisi penembak laskar FPI itu dinilai sudah tepat.
Alasannya, Ipda M Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan saat kejadian tengah menjalankan tugas sekaligus membela diri.
“Alhamdulilah putusan bebas untuk Ipda Yusmin dan Briptu Fiki di bulan baik Nisfu Syaban dan di hari baik jumat berkah. Amin ya rabb,” cuit Muannas Alaidid melalui akun Twitternya @muannas_alaidid, pada Jumat (18/3).
Bukan hanya Ipda Yusmin dan Briptu Fikri saja, beredar di media sosial Twitter foto-foto para anggota kepolisian yang diduga ikut terlibat dalam penembakan 6 Laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek.
Akun @BuronanMabes membeberkan semua sosok itu melalui sebuah thread di akun Twitter-nya. Berikut adalah deretan foto beserta lengkap dengan identitas para pelaku:
Dari keempat anggota polisi tersebut, salah satunya, yakni Ipda Elwira Priyadi Zendrato, dikabarkan meninggal dunia pada 4 Januari 2021, sehari setelah mengalami kecelakaan tunggal pada 3 Januari 2021.
Namun, berita tentang kematiannya baru disampaikan oleh Polri pada tanggal 26 Maret 2021.
Berita tersebut beredar di tengah-tengah proses pengusutan kasus unlawful killing 6 anggota Laskar FPI.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Ipda Elwira Priyadi Zendrato mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Bukit Jaya, Kota Tangerang Selatan, Banten, sekitar pukul 23.45 WIB.
Saat itu, kata Rusdi, Ipda Elwira mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy. Ipda Elwira dinyatakan meninggal dunia sehari setelah kecelakaan.
