Sahrul Gunawan Memiliki KTA Partai Golkar? Begini Kata Ketua DPD

SOREANG – Setelah diisukan hengkang dari Partai NasDem, Dikabarkan Sahrul Gunawan sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar.

Isu ini berkembang  setelah beredar foto KTA Partai Golkar Sahrul Gunawan di media sosial dan Grup WhatApps.

Menggapi hal ini, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung  Sugianto mengaku belum mengetahui terkait KTA Golkar tersebut yang dimiliki Sahrul Gunawan itu.

“Saya selaku ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, belum mendapatkan informasi secara resmi ya,’’kata Sugianto ketika dikonfirmasi Jabarekspres.com, Rabu, (16/3).

Dia mengatakan, untuk menjadi anggota Partai Golkar perlu kajian dan untuk membuat KTA sudah merupakan kewenangan DPP pusat dan DPD Jabar.

Sugianto menyatakan, telah menugaskan sekretariat untuk menulusuri kebenaran informasi tersebut.

‘’DPD kabupaten Bandung sampai saat ini belum dapat tembusan, apalagi mengusulkan untuk pembuatan KTA yang bersangkutan,’’katanya.

Sugianto mengaku,  DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung belum pernah mengeluarkan formulir pendaftaran anggota baru.

Kendati begitu, jika informasi itu adaah benar maka tidak menutup kemungkinan mantan artis itu sudah bergabung dengan Partai Golkar.

Terlebih, dalam berita di media, Sahrul Gunawan telah bertemu dengan Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto

‘’Saya pikir sah-sah saja apabila Sahrul Gunawan mencetak KTA langsung ke DPP,’’ cetus Sugianto.

Seccara prosedural untuk memiliki KTA dan menjadi Partai Golkar maka harus mengupload data formulir ke DPP Partai Golkar.

Jika benar Sahrul Gunawan telah bergabung dengan Partai Golkar, maka harus dibuktikan dengan kartu keanggotaan, bukan hanya wacana atau di wacanakan oleh orang lain.

Namun jika kabar ini benar maka secara pribadi Sugianto sangat berterimakasih apabila yang bersangkutan telan bergabung dengan Partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto itu.

‘’Tapi harus betul-betul-betul dibuktikan KTA. Apabila sudah resmi maka hak dan kewajiban juga berlaku oleh anggota tersebut,” ucap Sugianto.

Sugianto mengambahkan, jia informasi itu benar,pindahnya pemeran Jin dan Jun ke Partai Golkar maka harus ada diskusi bersama partai lain yang mengunsungnya.

“Terkait itu, nanti kita lihat sambil berjalan, jadi kita belum bisa menentukan arah kebijakan politik Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan