Densus 88 Antiteror Polri Dapat Kritikan Pedas dari Novel PA 212

Jabarekspres.com – Novel Chaidir Hasan Bamukmin, Plt Waketum Persaudaraan Alumni (PA) 212, memberikan komentar pedas kepada Densus 88 Antiteror Polri. Menurutnya, Densus sengaja menargetkan umat islam dan membantainya dengan dalih terlibat dalam jaringan teroris.

“Saat ini Densus sudah lepas kontrol dan di duga menjadi mesin pembantai bagi umat Islam,” Ujarnya kepada pihak JPNN, Kamis (17/3).

Novel berpendapat, selama ini Densus hanya menindak teroris yang bernuansa islam. Namun, tidak berani melawan terhadap kelompok separatis bersenjata di Papua. Padahal, kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sudah sangat sering membantai masyarakat hingga arapat.

Novel menambahkan, “Teroris di Papua yang terus-terusan membantai TNI serta sipil. Belum lama ini delapan orang sipil di bantai secara sadis dan biadab namun tidak ada tindakan dari Densus,”

Seperti di ketahui, Densus 88 Antiteror Polri sempat menjadi sorotan setelah menembak mati dokter Sunardi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu, 9 Maret 2022 malam.

Penembakan ini dilakukan karena Sunardi yang merupakan tersangka kasus terorisme melawan petugas saat ditangkap. Kasus ini juga menjadi sorotan Komnas HAM. Bahkan, im Densus 88 pun juga sudah memberikan penjelasan langsung ke Komnas HAM.

Kasus penembakan terhadap terduga teroris Sunardi ini sebelumnya menjadi trending topik di kalangan warganet yang berbondong-bondong kritik tim Densus.

Tidak hanya Novel Bamukmin, Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah, kritik keras Densus 88. Fahri Hamzah menerangkan bahwasannya keputusan menghukum atau membunuh tidak boleh di lakukan oleh selain ‘wakil Tuhan’ yang bernama hakim.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan