Putin Ditantang Duel oleh Elon Musk

Jabarekspres.com – Putin mendapatkan tantangan duel satu lawan satu dari orang paling kaya di dunia, yakni Elon Musk.

Presiden Rusia itu memang banyak dikutuk oleb banyak pihak setelah ia melancarkan “operasi militer khusus” ke Ukraina.

Mantan intelejen KGB itu seakan-akan tidak menggubris kecaman-kecaman yang telah dilontarkan dunia kepadanya.

Bahkan, sanksi-sanksi yang telah dijatuhkan pada Rusia juga tampaknya tidak membuat Putin mundur.

Organisasi-organisasi besar seperti NATO, Uni Eropa, bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam kebijakan invasi Rusia atas Ukraina.

Kecaman-kecaman juga tentunya tidak hanya datang dari kalangan politikus, bahkan seorang jutawan Elon Musk turut menunjukkan sikapnya atas invasi Rusia itu.

Elon Musk berkata dalam akun Twitter miliknya bahwa ia menantang Presiden Rusia itu untuk duel satu lawan satu.

“Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk duel satu lawan satu. Taruhannya adalah Ukraina,” cuit Elon Musk dalam akun Twitter miliknya pada Senin pagi, (14/03/2022).

Dalam cuitan lanjutan, Musk kemudian menandai akun Twitter resmi Putin dan menulis dalam bahasa Rusia, “Apakah Anda setuju dengan pertarungan ini?”

Hal tersebut langsung menghebohkan jagat maya. Tidak hanya mengundang komentar para warga net, bahkan beberapa tokoh terkemuka dari Ukraina dan Rusia juga mengomentari tantangan duel si orang paling kaya di dunia ini.

Dmitry Rogozin, direktur jenderal Roscosmos, badan antariksa Rusia, menanggapi dengan menyebut Musk “lemah” dan “iblis kecil.”, dilansir dari USA Today, Senin (14/03/2022).

“Anda itu iblis kecil, masih muda,  Bersaing dengan Anda hanya akan membuang-buang waktu. Bertarunglah saja dulu dengan adik saya,” tulis Rogozin.

Beberapa pemimpin Ukraina memuji cuitan Elon Musk, termasuk Vitali Klitschko, walikota ibukota Ukraina Kyiv dan petinju Hall of Fame, yang sebelumnya bersumpah untuk melawan “perang berdarah” melawan Rusia.

“Saya yakin Elon Musk dapat mengirim Putin ke Jupiter,” tulis Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov.

Komentar Musk muncul setelah perusahaan internet satelitnya, Starlink, tiba di Ukraina pada awal Maret. Starlink memanfaatkan satelit untuk memancarkan akses internet broadband yang sekarang aktif di Ukraina.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan