JAKARTA – Covid-19 yang menyerang pada kelompok lanjut usia (lansia) jelas sangat berbahaya karena beberapa kasus bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, kelompok lansia wajib tahu apa saja gejala yang bisa ditimbulkan Covid-19 terutama varian Omicron.
Dikutip dari laman PMJ News, ada dokter yang mampu menemukan kasus Covid-19 vairan Omicron dengan gejala yang dialami pada pasien lansia.
Direktur asosiasi dari Emerging Viral Threats LSU Health Shreveport, Dr. John Vanchiere mengatakan bahwa biasanya gejala yang dialami seperti ketika sakit infeksi saluran pernapasan atas biasa.
“Ini kebanyakan hidung meler, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Batuk lebih ringan daripada varian sebelumnya, demam juga sedikit lebih jarang,” jelas dr. John Vanchiere.
Namun dr John melihat kasus Covid-19 pada lansia ada sedikit perbedaan gejala.
“Sedikit pasien, termasuk pasien lansia mengalami gejala yang berhubungan dengan masalah pernapasan bagian bawah, seperti sesak napas,” katanya.
Sebenarnya jika dilihat secara umum, orang yang terpapar Omicron punya gejala yang mirip dengan varian sebelumnya.
Kehadiran dan keparahan gejala memang bisa dipengaruhi oleh status vaksinasi Covid-19, kondisi kesehatan lain, usia, dan riwayat infeksi sebelumnya.
Salah satu contohnya pada kasus super spreader di Inggris pada 5 Desember lalu.
Dalam kasus itu, ada 16 lansia dari 18 tamu pesta ulang tahun yang kebanyakan berusia 60 sampai 70-an, didapati hanya menderita beberapa gejala ringan.
Meski begitu, para lansia ini semuanya sudah divaksinasi dosis lengkap dan bahkan 10 di antaranya sudah mendapatkan vaksin booster. (fin/ran)