PAN “Pelototi” Ridwan Kamil Untuk Dijadikan Capres

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang sedang naik daun. Berbagai lembaga survei memasukkan namanya sebagai kandidat potensial dijadikan calon presiden (capres) 2024. Begitu juga dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sedang “melototi” Ridwan Kamil untuk diusung pada Pilpres 2024.

Kans Ridwan Kamil menjadi capres sangat besar. Hal itu terbukti dari berbagai lembaga survei yang menyebutkan elektabilitas Ridwan Kamil selalu berada di posisi 5 besar. Bahkan, survei SMRC beberapa waktu lalu, menunjukkan jika tokoh nasional asal Jabar ini menduduki posisi teratas.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi merespons positif hasil survei SMRC. Yoga mengaku, PAN sedang mencermati Ridwan Kamil sebagai calon presiden yang berpotensi diusung pada Pilpres 2024. “Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) adalah salah satu bakal capres potensial yang masuk radar PAN,” kata Viva Yoga.

Menurut dia, masyarakat Jawa Barat menunjukkan tanda cintanya kepada Ridwan Kamil. Apalagi, Ridwan Kamil merupakan sosok yang mudah bergaul dengan masyarakat. Hal itu pula yang menjadikan penilaian positif bagi rakyat Jawa Barat.

Hasil survei SMRC menunjukkan Ridwan Kamil unggul di Provinsi Jawa Barat dibandingkan dengan figur lainnya. Hal itu menunjukkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat Jawa Barat kepada Ridwan Kamil. “Hal ini karena sosok Kang Emil yang dekat dengan masyarakat, gaul dan komunikatif,” ujarnya.

Viva juga menilai jika Ridwan Kamil memiliki visi dan kapasitas memimpin serta mencintai Indonesia. Rasa nasionalisme dan kebangsaan yang tingi inilah menjadi alasan mengapa masyarakat Jawa Barat memilih Ridwan Kamil.

Namun, saat ini seluruh kader PAN masih tetap menyuarakan aspirasinya agar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas dapat maju di Pilpres 2024. Ia pun berkaca diri. Sebab, tidak dapat mengusung calon presiden seorang diri karena terganjal presidential threshold 20 persen sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Sehingga, untuk Pilpres, PAN menilai keputusan siapa pasangan calon akan ditetapkan oleh koalisi partai politik lainnya,” katanya.

Dalam Rakernas I PAN tahun 2021 lalu telah menetapkan untuk memberi kewenangan kepada ketua umum PAN mengambil langkah-langkah strategis dalam penentuan pasangan calon di pilpres. PAN juga masih dinamis dan dalam proses dialogis dengan berbagai partai.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan