DPR Soroti Soal Penyelundupan Organ Manusia yang Libatkan Desainer Indonesia

Organ-organ itu kabarnya akan diawetkan oleh seorang profesor di laboratorium anatomi manusia Universitas Negeri Manaus (UEA) menggunakan metode plastinasi dan epoksi.

“Tujuan pengiriman paket itu adalah Singapura. Salah satu paket sudah meninggalkan Manaus, namun belum jelas apakah paket itu telah sampai ke tujuan,” kata Polisi federal Brasil dikutip dari Vice World News.

“Staf di laboratorium itu terlibat operasi pengawetan organ untuk kepentingan komersial,” sambungnya.

“Sejumlah karyawan di lab UEA juga telah dipecat karena diduga terlibat skandal ini,” ujarnya.

“Profesor yang menyimpan dan mengawetkan organ juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan masih dalam pemeriksaan polisi,” lanjutnya. (fin/ran)

Tinggalkan Balasan