CIANJUR – Diduga karena keluarga tak memiliki biaya untuk menyewa ambulan, warga Kecamatan Sindangbarang Kebupaten Cianjur meminta bantuan polisi untuk mengangkut jenazah keluarganya menggunkaan mobil patroli polisi.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sindangbarang, AKP Irwan Aleksander. Irwan membenarkan bahwa beberapa anggotanya telah membantu membawa jenazah salah seorang warga asal Desa Sirnagalih dengan menggunakan mobil patroli, Selasa (22/2).
“Jadi, ada yang meminta bantuan ke Polsek, katanya kalau menggunakan mobil ambulan takut bayar,” katanya, Rabu (23/2).
Lebih lanjut Irwan menjelaskan, Jenazah warga tersebut bernama Komaah (80) asal Desa Sirnagalih. Sebelum meninggal, yang bersangkutan mengalami sakit dan dibawa ke puskesmas, namun di puskesmas almarhumah meninggal. Jenazah harus segera dibawa dari puskesmas dengan tujuan ke rumahnya di Desa Sirnagalih.
Namun keluarga diduga sudah tak memiliki biaya lagi untuk menyewa ambulan, sehingga ketakutan bila nanti sampai di lokasi ditagih pembayarannya.
“Selain takut harus bayar ambulans, berdasarkan informasi yang kami dapatkan. Bahwa akses menuju Desa Sirnagalih lumayan masih ada bebatuan terjal sehingga menyulitkan bagi kendaraan kecil,” ujar Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, istilah menolong itu tidak harus memilih yang pasti siapapun itu jika membutuhkan pertolongan maka pihaknya akan siap.
“Pada dasarnya, siapapun itu kalau minta bantuan, akan kita tolong selagi bisa dan sebatas wajar. Apalagi ini membawa jenazah yang memang sifatnya sangat perlu ditolong,” katanya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa almarhum Komaah mengalami sakit dan selain itu perekonomian keluarga memang terbatas.
“Alhamdulillah jenazah kami antar sesuai dengan tujuan, warga pun langsung berbondong-bondong membantu menurunkan jenazah Komaah untuk selanjutnya dimakamkan,” tandas Kapolsek.(cje/rit)
