JAKARTA – Adam Deni Gearaka meminta maaf kepada anggota DPR RI Ahmad Sahroni atas kasus unggahan dokumen elektronik secara illegal.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Adam Deni melalui video pendek berdurasi 1 menit 30 detik. Dalam video ia menggunakan baju tahanan. Dia mengaku sudah tidak tahan menghuni sel tahanan Mabes Polri
“Di sini saya mempunyai kesempatan meminta maaf kepada bang Ahmad Sahroni dan saya juga mau minta tolong ke bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya. Karena saya memang memang melakukan kesalahan secara khilaf,” kata Adam Deni melalui video singkat itu.
Adam Deni mengaku sudah tidak sabar mau bekerja lagi seperti biasanya. Permintaan maaf tersebut diharapkan permasalahan antara dia dan Ahmad Sahroni bisa segera selesai.
“Saya sudah tidak kuat menghadapi masalah ini. Semoga bang Ahmad Sahroni mau memaafkan dan menyudahi masalah ini agar saya bisa keluar menafkahi ibu saya lagi, kembali bekerja lagi. Karena saya sudah habis-habisan. Saya sekarang dalam kondisi depresi berat,” ujarnya.
Selain itu, Adam Deni Gearaka juga mengaku sudah sekitar 13 hari mendekam di dalam sel tahanan di Mabes Polri. Selama berada di sana, dia menyebut telah mentaati semua aturan yang telah ditetapkan. Dia juga mengaku dirinya tinggal di sel isolasi mandiri yang pintunya dikunci dari luar.
“Saya terkena banyak penyakit juga selama di dalam. Saya difitnah di luar pun, itu saya kaget. Saya nggak megang HP, HP saya disita. Saya nggak megang apa-apa lagi,” akunya.
Diketahui sebelumnya, pegiat media sosial Adam Deni resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus unggahan dokumen elektronik secara ilegal sejak Selasa (1/2). Tak lama kemudian ia ditahan oleh Bareskrim Polri. Dia melanggar Pasal 48 ayat (1), (2), dan (3) jo Pasal 32 ayat (1), (2) dan (3) UU ITE. (jawapos/ran)