Gus Miftah Gelar Pertunjukan Wayang Mirip Ustadz Khalid Basamalah

Penceramah NU, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. (Foto: Instagram @gusmiftah)
Penceramah NU, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. (Foto: Instagram @gusmiftah)
0 Komentar

JAKARTA  Penceramah NU, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menggelar pertunjukan wayang di Pondok Pesantren Ora Aji, Jumat, (18/2) lalu.

Salah satu Wayang dalam pertunjukan tersebut dibuat mirip Ustadz Khalid Basalamah yang mengenakan jenggot dan gamis. Hal tersebut menjadi sorotan.

Pertunjukan wayang yang dipimpin Dalang Ki Warseno itu digelar Gus Miftah karena menanggapi polemik ceramah Ustadz Khalis Basalamah.

Baca Juga:Diduga Karena Suntik Payudara, Seorang Wanita Meregang Nyawa di HotelMenag Buat Aturan Penggunaan Toa Masjid, Begini Respon Tokoh NU

Wayang Ustadz Khalid dalam pertunjukan dipertemukan dengan sejumlah tokoh pewayangan, seperti Arjuna, Gatot Kaca, hingga Hanoman.

Wayang Ustadz Khalid ini juga dipertemukan dengan seorang wanita pekerja seks di sebuah lokalisasi PSK.

Sang dalang langsung memainkan Wayang Ustadz Khalid memeluk karakter wayang perempuan sembari berkata, “Ah sunnah Rasul.”

Ki Warseno lalu memainkan dialog seperti sedang merayu dan bertansaksi alias tawar menawar.

“Ya jangan segitu dong,” kata karakter wayang perempuan.

“Ana cuman bawa lima real. Masak tidak bisa?” jawab karakter Wayang Ustadz Khalid.

“Ya jangan segitu, masak lima real. Saya kerja dari pagi sampai pagi ini belum dapat-dapat ini.”

“Kalau begitu saya undakan ya.”

“Undakan itu bahasa apa, Mas?”

“Saya kasih peningkatan. Insha Allah tidak jadi saya musnahkan. Kita ijab kobul.”

Baca Juga:Sulit Memaafkan Diri Sendiri? Simak Caranya Berikut IniMana yang Lebih Pahit Kopi Robusta atau Arabika?

Dalang Ki Warseno lalu memainkan seolah-olah Wayang Ustadz Khalid merangkul karakter wayang perempuan dan mereka pergi.

Di adegan berikutnya, Wayang Ustadz Khalid dipertemukan dengan karakter wayang Baladewa. Ki Warseno menghancurkan wayang Ustadz Khalid lewat karakter wayang Baladewa. (fin/ran)

0 Komentar