Rumah Kentang Bandung, Dulu Angker dan Mistis, Kini Ramai Dikunjungi

Rumah Kentang Bandung – Siapa yang tak mengenal Rumah Kentang? Bangunan yang berada di Kota Bandung ini terkenal dengan aura angker dan mistis. Banyak mitos yang beredar mengenai bangunan rumah bergaya art deco itu dahulu.

Mitos yang paling terkenal adalah kerap tercium aroma kentang yang pekat, khususnya di malam hari setiap melintasi rumah yang berlokasi Jalan Aceh, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat ini.

Menurut mitos, aroma kentang yang tercium tak lain karena dahulu anak kecil berkebangsaan Belanda yang meninggal dalam kuali kentang. Ada juga yang menyebut bahwa rumah itu dulunya merupakan kebun kentang.

Namun, keangkeran dan aura mistis itu semua sudah tak nampak lagi, sebab Rumah Kentang tersebut sudah disulap menjadi restoran yang estetik.

Saat Jabar Ekspres mengunjungi tempat tersebut, tak ada lagi roma-roma ketakutan seperti dulu. Saat ini, sudah berubah menjadi tempat berkumpul yang penuh dengan keceriaan. Berikut potret dari Roemah Kentang 1908:

 

Rumah Kentang
1. Penampakan Rumah Kentang kini menjadi modern, meski begitu unsur zaman baheula tidak dihilangkan dengan menggunaan ejaan jaman dulu untuk penulisan nama. (image source: Soni UP/ Jabar Ekspres)

 

Rumah Kentang
2. Begitu masuk kamu akan diarahkan oleh pelayan dengan seragamnya yang khas, eits tapi jangan lupa cuci tangan dan cek suhu tubuh dulu ya. (image source: Soni UP/ Jabar Ekspres)

 

Rumah Kentang
3. Desain interiornya instagramable dan apik deh pokoknya. Cocok buat update di media sosial kamu! (image source: Soni UP/ Jabar Ekspres)

 

Rumah Kentang
4. Selain menyajikan desain interior yang estetik, Roemah Kentang juga menyuguhkan musik. Roemah Kentang 1908 juga kerap mengadakan live music di hari-hari tertentu. (image source: Soni UP/ Jabar Ekspres)

 

Rumah Kentang
5. Terdapat bar untuk kamu yang ingin sekedar minum-minum atau untuk mengobrol dengan teman sambil menikmati suasana. (image source: Soni UP/ Jabar Ekspres)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan