Aparat kepolisian mendatangi ibu-ibu yang sedang membuat besek di posko-posko jaga dan merampas semua barang mereka.
Tidak sampai disitu, warga juga susah untuk berkomunikasi karena diduga sinyal dimatikan.
Polisi melakukan teror dan kriminalisasi terhadap warga dengan menangkap menyisir rumah-rumah warga.
‘’Tindakan ini membuat shok warga mengingat di dalam rumah banyak perempuan, lansia, dan anak-anak,” tulis rilis Gempa Dewa yang diketuai Sutrisno. (red).