DEPOK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri meminta kepada camat dan lurah agar terjun langsung ke lapangan untuk mendata jumlah sekolah yang membutuhkan sarana prasarana (sarpras) pendidikan.
Hal itu disampaikan Supian merespon perlunya pembangunan sarpras pendidikan di setiap sekolah sesuai apa yang dibutuhkan.
“lurah dan camat harus mendata jumlah sekolah yang ada di masing-masing wilayahnya, baik itu di tingkat SMA, SMP, maupun SD, sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyarankan agar setiap kebutuhan sarpras pendidikan itu dapat diusulkan melalui Musyawarah Perencaanan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan maupun kecamatan.
“Hal tersebut dapat diusulkan pada menu pilihan dalam Musrenbang. Fasilitas pendidikan juga merupakan kebutuhan masyarakat. Karena itu, para lurah dan camat harus turun kemasyarakat agar bisa melihat wilayahnya membutuhkan sekolah (fasilitas pendidikan) atau tidak,” timpalnya.
Ia lebih lanjut mengatakan, selain dapat mengusulkan apa saja jenis sarpras yang diinginkan dan dibutuhkan sekolah terkait, juga kata dia, Musrenbang juga bisa dimanfaatkan untuk usulan yang lain.
“Sebut saja bila memang suatu wilayah benar-benar memerlukan fasilitas pendidikan, maka dapat diusulkan untuk menambah sekolah negeri di wilayah tersebut,” terangnya.
Pihaknya berharap, Musrenbang mampu menjadi media bagi masyarakat untuk mengajukan segala aspirasinya.
Terpisah, Camat Tapos, Abdul Mutolib mengutarakan, bahwa menyambung apa yang disampaikan Sekda Depok, maka kata dia, pihaknya akan segera mengidentifikasi dan menginventarisasi apa saja terkait sarpras pendidikan yang dibutuhkan.
“Demi penambahan sarpras pendidikan di wilayah Tapos, maka kami akan segera menginventarisasi dan mengidentifikasi apa saja yang jadi kebutuhan. (mg2)