Gagal Masuk Bali Karena Positif Covid-19, Wisatawan Malah Jalan-Jalan ke Malang

MALANG – Seorang wisatawan asal Samarinda Kalimatan Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19, membuat warganet geram lantaran unggahannya terkesan meremehkan covid-19 dan dinilai membahayakan bagi masyarakat.

Unggahan pada 27 Januari tersebut berisi, pengakuannya yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga tidak bisa masuk ke pulau Bali, namun bukannya isolasi mandiri, dia malah melanjutkan perjalanan berwisata ke Malang.

Polisi yang mengetahui posisi wisatawan yang positif Covid-19 tersebut berada di malang segera melakukan pemburuan terhadapnya.

Polresta Malang sudah menyelidiki kasus pengunjung yang positif Covid-19 yang viral di berbagai platform media sosial itu.

Kasubag Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengungkapkan pihaknya telah menelusuri akun medsos atas nama Reza Fahd Adrian itu.

“Melalui pemantauan digital yang dilakukan oleh penyidik Polresta Malang Kota, kami telah mengantongi identitas terduga pemilik akun,” ucapnya diberitakan jatim.jpnn.com, Selasa (8/2).

Polisi juga telah mengirimkan surat pemanggilan kepada pemilik akun untuk mengklarifikasi postingan pengunjung itu pada Senin (7/2) kemarin.

Sebelumnya, unggahan dari pemilik akun Instagram @luckyreza dan Facebook Reza Fahd Adrian menyebutkan bahwa dirinya batal berwisata ke Gili Ketapang lantaran Covid-19.

Bukannya melakukan isolasi mandiri, pemilik akun itu justru pergi berwisata mengelilingi Kota Batu dan Malang. Reza bahkan terlihat berbelanja di toko swalayan Lai-Lai Kota Malang.

Melalui unggahan tersebut, Reza menuliskan pernyataan bernada menyepelekan paparan virus Omicron.

“Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karena alumni delta sebelumnya jadi hampir tak terasa,” tulis akun Reza Fahd Adrian.

Pemkot Malang yang mengetahui hal tersebut juga segera mengambil langkah, dengan melakukan tracing dan tes terhadap pegawai supermarket yang sempat dikunjungi Reza.

Hasil tes yang dilakukan terhadap 30 pekerja supermarket 1 orang dinyatakan positif, dan supermarket tersebut langusng ditutup sementara. (jpnn/rit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan