Dua ASN Pemkab Bandung Barat Kembali Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Tes Swab Ulang

NGAMPRAH – Kasus Corona Virus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mengalami penambahan setelah ada dua Aparatur Sipil Negara (ASN) terkonfirmasi positif.

Dua ASN tersebut bertugas di Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB. Saat ini keduanya sudah menjalani isolasi mandiri dan masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Saat ini Dinas Kesehatan KBB sedang melakukan swab test ulang terhadap 40 kontak erat ASN positif Covid-19.

Selama menunggu hasil swab test keluar, ASN yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri.

“Sekarang sedang proses swab test ulang ke 40 kontak erat, mereka yang ada di satu dinas dengan ASN positif. Hasilnya beberapa hari, karena kan antre di Labkesda Jabarnya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, Selasa (11/8).

Berdasarkan hasil tracing, pihaknya menduga tambahan ASN positif tersebut merupakan kontak erat dari ASN pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan pejabat Pemprov Jabar.

“Kalau yang pertama kan dia kontak dengan pejabat Pemprov Jabar. Nah ASN yang ke dua terkonfirmasi positif ini hasil dari swab test kontak erat yang pertama, jadi masih kontak erat dari kasus awal,” bebernya.

Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 juga bertambah menjadi lima orang dari sebelumnya empat orang. Penambahan tersebut setelah seorang warga Desa Batujajar, Kecamatan Batujajar, KBB, berusia 63 tahun meninggal dunia dengan status positif Covid-19 beberapa hari lalu.

Hernawan mengatakan kepastian status positif Covid-19 dari pasien tersebut setelah yang bersangkutan meninggal dunia sebab hasil swab testnya baru keluar.

“Meninggal karena penyakit penyerta, tapi statusnya positif Covid-19. Jadi sudah swab test, tapi kemudian meninggal nah hasil swabnya belum keluar, baru keluar sehari setelah meninggal,” katanya.

Kontak erat pasien yang bersangkutan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri. Pihaknya pun langsung melakukan tracing kontak erat yang bersangkutan.

“Sudah isolasi keluarga dan saat ini kita sedang lakukan tracing. Positif Covid-19 tapi dia meninggal karena penyakit penyerta,” terangnya. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan