MALANG – Reza Fahd Adrian, wisatawan yang sampat viral karena postingan jalan-jalannya yang dalam kondisi terpapar Covid-19, telah melakukan klarifikasi di akun intagram miliknya, meski demikian, proses hukum terhadapnya tetap berjalan.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto di Kota Malang, Rabu (9/2) mengatakan bahwa proses hukum terhadap wisatawan yang terpapar Covid-19 tetap berjalan meskipun yang bersangkutan sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf dalam akun Instagram miliknya @luckyreza.
“Intinya, kami sudah memanggil. Artinya, meskipun dia unggah klarifikasi sekalipun, penyidik tetap menunggu kehadiran yang bersangkutan untuk diambil keterangan,” kata Budi.
Budi menjelaskan, pemanggilan tersebut dilakukan oleh jajaran Polresta Malang Kota kepada pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian untuk bertanggung jawab berkaitan dengan penerapan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Menurutnya, surat panggilan yang dikeluarkan oleh Polresta Malang Kota tersebut sudah diterima oleh Reza Fahd Adrian. Saat ini, yang bersangkutan sedang mengatur jadwal untuk memenuhi panggilan para penyidik.
“Surat panggilan sudah di terima oleh yang bersangkutan. Saat ini sedang mengatur jadwal untuk memenuhi panggilan penyidik,” ujarnya.
Dalam unggahan Reza, dia menjelaskan bahwa yang terkonfirmasi positif bukanlah dia sekeluarga, namun hanya istrinya.
Reza mengatakan, tujuan awalnya bepergian adalah ke Jogjakarta untuk berobat, dan sebelum berangkat dia dan keluarganya telah melakukan tes antigen dan PCR dan semuanya hasilnya negatif.
Sampai di Jakarta mereka melanjutkan perjalanan ke Yogya bahkan sempat berkeliling Yogya karena tidak ada yang merasakan gejala.
Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Malang, dari Malang mereka berniat ke Bali dengan menggunakan kapal Feri, sebagai persyaratan naik Feri mereka harus melakukan swab. Dan hasil swab menunjukkan dia dan kedua anaknya negatif, namun istrinya positif.
Reza beralasan karena susahnya mencari waktu untuk bisa bersama keluarga dan telah mengeluarkan biaya besar, akhirnya dia tetap melanjutkan perjalanan karena istrnya hanya merakan gejala berupa gatal ditenggorokan. Mereka akhirnya menuju Batu dan Malang, dan sempat mampir membeli oleh-oleh disebuah swalayan.
Setelah itu mereka melakukan perjalan pulang menuju Jakarta, di Jakarta kembali mereka melakukan tes swab,dan hasilnya menunjukkan dia dan putranya negatif, sementara istrinya dan putrinya positif.
