BANJARMASIN – Nama Norma Nita mendadak viral di media sosial usai dituduh pelakor. Fotonya dipajang di spanduk yang menyerupai karangan bunga.
Wanita berambut panjang itu disebut sebagai warga Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam spanduk tersebut Norma Nita diminta untuk tidak menjadi pelakor (perebut) laki orang.
Foto Norma Nita dipasang di spanduk tepi jalan. Ukurannya cukup besar. Foto itu menjadi pusat perhatian pengguna jalan yang melintas. Seorang pengguna jalan pun merekam spanduk yang terpasang dan mengunggahnya ke media sosial.
“Norma Nita (Sungai Jingah) jangan jadi pelakor. Kau tidak akan tahan,” demikian tulisan yang tertera di papan yang menyerupai karangan bunga tersebut.
Foto itu kemudian direkam dan disebarkan di media sosial hingga viral.
“Kenal gak sama dia? Malu-maluin ya. Makanya jangan gatel sama laki orang,” tulis akun Instagram @anti_jamaliar saat memposting video tersebut.
Postingan itu mendapat komentar beragam dari warganet. Sebagian besar dari mereka adalah wanita yang mendukung hukuman sosial bagi para pelakor yang seringkali menghantui para suami.
“Sudah kayak caleg, ini spanduk pasti dimana mana. Bravo istri sah,” kata @raviea_.
“Nahh ini lebih kereen dan elegant caranya daripada jambak-jambakan ngotorin tangan, mending dibuat jadi terkenal,” beber @mrsmournee.
“Ide yang bagus daripada ribut-ribut terus ngelabrak, sangsi sosial emang paling top,” tandas @cha2arifin. (pojoksatu-red)