Airlangga Hartarto: Pemerintah Berikan Stimulus untuk UMKM Rp96 Triliun

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pada 2021, pemerintah memberikan program stimulus untuk UMKM dengan alokasi anggaran sebesar Rp96,21 triliun.

Menurut Airlangga Hartarto, program ini diberikan antara lain untuk Subsidi Bunga KUR dan Non KUR.

Selain itu, penempatan Dana Pemerintah pada Bank Umum Mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan program bantuan lainnya.

‘’Terdapat pula dukungan tambahan berupa pembebasan rekening minimum, biaya beban dan abonemen listrik yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM,’’tutur Airlangga Hartarto ketika melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang, Minggu, (30/1).

Airlangga Hartarto menyebutkan, tercatat sampai pada 31 Desember 2021, total realisasi dana Pemulihan ekonomi Nasional (PEN) Dukungan UMKM untuk tahun 2021 sebesar Rp83,19 triliun.

Anggara sebesar itu diperuntukan dengan jumlah debitur/UMKM sebanyak 34,59 juta. Untuk Jawa Tengah, total UMKM yang telah memanfatkan BPUM mencapai 1.600.165 penerima.

‘’Telah disalurkan di Kota Semarang sebanyak 73.913 penerima dan Kabupaten Semarang sebanyak 30.390 penerima,’’kata dia.

Sementara itu pada tahun ini, Pemerintah juga kembali meningkatkan plafon KUR menjadi Rp373,17 triliun.

Untuk tambahan subsidi bunga KUR 3% sehingga suku bunga KUR 3% terus berlanjut hingga akhir Juni 2022.

“Dengan hadirnya program-program Pemerintah yang ditujukan untuk pemulihan dan penguatan UMKM diharapkan stabilitas ekonomi di daerah,’’kata dia.

Sementara itu, dalam rangkaian kunjungannya ke Jawa Tengah, Menko Airlangga berkesempatan  melihat kegiatan UMKM di Desa Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Minggu (30/01).

Menko Airlangga juga melakukan dialog langsung dan berdiskusi dengan para pelaku UMKM yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga.

Di Hadapan warga Semarang, Airlangga mengatakan, pemerintah telah menyiapkan beberapa program agar usaha-usaha Ibu dapat terbantu di masa pandemi.

‘’Pemerintah juga sudah menurunkan harga minyak goreng Rp14 ribu. Sehingga dapat dijangkau oleh pelaku UMKM,’’ucap Airlangga saraya disambut senyum bahagia kalangan ibu-ibu rumah tangga. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan