Pondok Pesantren Alam Maroko Tempati Lahan Indonesia Power, Manejemen Sudah Berikan Solusi

‘’Itu tidak benar, dan seolah-olah menggiring opini bahwa Indonesia Power tidak peduli dengan keberadaan lembaga pendidikan keagamaan dan kami masih terbuka untuk membicarakan masalah ini agar mendapatkan solusi terbaik,’’ucapnya.

Sementara itu beredar video dalam bentuk pesan suara yang mengaku dari ketua yayasan Pondok Alam Maroko Dadang Budiman.

Dalam pesan suara tersebut Dadang Budiman menyatakan bahwa, permasalahan Indonesia Power sudah dilimpahkan ke Pemerintahan KBB dan sudah dilimpahkan ke Satpol PP untuk diadakan penertiban.

Dadang juga menyerukan kepada pengurus dan santri agar tetap bertahan dan tetap menjalankan belajar mengajar seperti biasa, meskipun saung-saung sudah dirobohkan.

Pihaknya memutuskan akan tetap bertahan dengan tinggal di tenda-tenda yang didirikan. Kepada para pengurus dan Asatid (pengajar) untuk tetap membimbing dengan terus membaca, berdoa dan menghapalkan Alquran.

‘’Ini dilakukan sebagai protes atas ketikadilan dimana Penertiban ini sangat tebang pilih,’’tutup Dadang dalam video pesan suaranya. (red).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan