SEJUMLAH pertandingan dalam kompetisi Piala Afrika 2021 bakal mengalami perpindahan lokasi bertanding. Masalahnya, lantaran kondisi lapangan yang tidak memadai.
Pertandingan tersebut yakni perempat final dan semifinal Piala Afrika 2021. Kondisi lapangan yang buruk menyebabkan pertandingan bakal dipindahkan.
Hal tersebut diungkapkan penyelenggara, yakni pihak Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) seperti yang dilansir dari Reuters.
Diketahui, pasalnya, sudah selama lebih dari sepekan terakhir ini muncul kekhawatiran terhadap permukaan lapangan yang buruk di Stadion Japoma Douala.
Kekhawatiran yang nyatanya menjadi kenyataan itu pada akhirnya dialami tuan rumah Kamerun. Mereka yang masih dijadwalkan menghadapi Gambia dalam perempat final Sabtu lusa, tetapi sepertinya laga itu bakal menjadi pertandingan terakhir yang dilangsungkan di stadion tersebut.
Adapun dua pertandingan lanjutan yang dijadwalkan digelar di Stadion Japoma, yakni perempat final pada Minggu dan semifinal Rabu pekan depan, telah dipindahkan ke Stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, ibu kota Kamerun.
Otomatis dua laga perempat final digelar di tempat baru pada Minggu. Keduanya adalah Mesir menghadapi Maroko dalam pertandingan pertama, dan Senegal melawan Guinea Ekuatorial.
CAF juga mengulangi ancaman mereka bahwa Stadion Olembe di mana semifinal kedua Kamis depan dan final pada 6 Februari dilangsungkan belum pasti menjadi tuan rumah kedua pertandingan itu. Kecuali, ada jaminan keamanan dari pemerintah Kamerun.
“Komite Penyelenggara CAF AFCON (Piala Afrika) juga memerlukan jaminan bahwa intervensi dan tindakan yang tepat dan memadai sudah diambil guna memastikan insiden serupa tidak akan terjadi di Stadion Olembe,” kata CAF.
Krisis lapangan menambah masalah turnamen ini yang juga dilanda berbagai infeksi Covid-19, keputusan wasit yang kontroversial, dan penyelenggaraan yang buruk. (jp/zar)