Dipindah, Venue Maroko Lawan Mesir, Ini Penyebabnya

VENUE Maroko menghadapi Mesir bakal dipindahkan. Hal ini diputuskan federasi CAF, venue yang semula Olembe Stadium bakal berpindah ke Ahmadou Ahidjo.

Adapun terkait penyebab laga Maroko lawan Mesir harus dipindahkan yakni menyusul insiden tewasnya delapan penonton.

Serta insiden puluhan lainnya yang luka-luka akibat terinjak-injak dalam laga 16 besar antara Kamerun melawan Komoro (25/1).

”Selama laporan lengkap dari komite investigasi (atas insiden di Olembe Stadium, Red) belum diterima dengan lengkap, semua pertandingan yang rencananya digelar di sana tidak akan dilangsungkan.”

Demikian bunyi pernyataan resmi CAF. Olembe Stadium merupakan venue utama yang diproyeksikan untuk salah satu laga semifinal dan final.

Bukan hanya Maroko versus Mesir, Senegal kontra Guinea Khatulistiwa juga digeser dari Stade de Japoma di Douala ke Ahmadou Ahidjo Stadium.

Alasannya lebih terkait buruknya kondisi lapangan Japoma yang dikeluhkan kontestan. Termasuk dalam laga Mesir kontra Pantai Gading.

”Sayang sekali kedua tim tidak bisa maksimal memainkan kemampuan teknis karena kondisi lapangan yang seperti ini (buruk, Red),” ungkap pelatih Pantai Gading Patrice Beaumelle kepada African Football.

Diketahui, sebelumnya Mesir dan Guinea Khatulistiwa melengkapi formasi delapan besar di Piala Afrika 2021 kemarin (27/1).

Dalam babak 16 besar, Mesir dan Guinea Khatulistiwa membutuhkan adu penalti untuk menyisihkan lawan mereka, masing-masing Pantai Gading dan Mali.

Sayang, dalam delapan besar, mereka kembali mendapatkan lawan tricky. Mesir ditantang Maroko, sedangkan Guinea Khatulistiwa menghadapi ranking tertinggi FIFA dari Benua Afrika, Senegal.

”Yang mencapai fase delapan besar adalah tim-tim yang teruji. Kami siap menghadapi Maroko,” ucap kiper kedua Mesir Mohamed Abou Gabal kepada KingFut.

Abou Gabal punya andil dalam kesuksesan Mesir mengalahkan Pantai Gading 5-4. Sebab, dia jadi pengawal gawang The Pharaohs dalam adu penalti setelah menggantikan Mohamed El Shenawy karena cedera pada menit ke-88.

Gabaski –sapaan akrab Abou Gabal– berhasil mementahkan eksekutor penalti bek Pantai Gading Eric Bailly. (jp/zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan