DEPOK – Kasus Covid-19 varian Omicron terus mengalami kenaikan selama sepekan terakhir. Wali Kota Depok Mohammad Idris mengimbau warga agar selalu waspada.
Dari sejumlah data yang berhasil dihimpun, pertumbuhan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan sebanyak 526 kasus sepanjang 24-26 Januari 2022.
Tingginya persebaran Covid-19 membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang sedang diberlakukan.
“Kami ingatkan kepada seluruh masyarakat agar tak lengah dalam melaksanakan 5M sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19,” kata Mohammad Idris, Kamis (27/1).
Adapun 5M yang dimaksud yaitu membatasi mobilisasi dan interaksi, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun atau menggunakan hand sanitizer, dan menghindari kerumunan.
“Seluruh masyarakat harus mendisiplinkan lagi 5 M, dimulai dari sendiri, keluarga, lingkungan rumah, lingungan kerja dan di tempat-tempat umum,” tandasnya.
Menurutnya, kunci keberhasilan melawan pandemi ada pada masyarakat itu sendiri. Karena itu, masyarakat diharapkan proaktif dalam pencegahan penyebaran virus ini.
Idris berharap masyarakat untuk tidak lengah dan mengabaikan protokol kesehatan.
“Kita tahu bahwa keberhasilan melawan pandemi Covid-19 ini sangat tergantung kepada kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan secara optimal, dan tak lupa memperbanyak doa dan ibadah,” ucapnya.
Idris menuturkan, norma-norma agama jangan sampai ditinggalkan. Sebab, selain ikhtiar, doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan ibadah juga harus dilakukan beriringan.
Selain itu, pihaknya tetap meminta warga untuk mematuhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terutama untuk menghindari kerumunan dan kepatuhan terhadap persentase kegiatan di tempat umum. (mg2/ran)
