bank bjb Dukung Kementan Program Gerakan Tanam Kopi (Gertak)

BANDUNG – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) Direktorat Jenderal Perkebunan dalam program Gerakan Tanam Kopi (Gertak).

GERTAK di seluruh Indonesia bertujuan untuk bertujuan untuk mendukung gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) komoditas kopi. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa produksi kopi Indonesia merupakan terbesar keempat dunia. Hasil produksi kopi para petani selain untuk memenuhi pasar luar negeri juga untuk memenuhi pasar dalam negeri, dengan menjamurnya coffee shop diberbagai daerah membuat permintaan akan kopi terus meningkat.

bank bjb senantiasa mendukung pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) yang menggulirkan Gerakan Tanam Kopi (Gertak),” ujar Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, Rabu 26 Januari 2021. Dalam kesempatan yang sama bank bjb melakukan penandatanganan kerjasama kemitraan dengan H. Bustomi selaku ketua Kelompok Tani Mandalawangi, juga diserahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat kepada anggota GAPOKTAN Mandala Wangi. Melalui Kerjasama ini, diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatkan produksi kopi Indonesia khususnya Jawa Barat.

Kegiatan GERTAK dihadiri Menteri Pertanian beserta jajaran, Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna beserta jajaran, Asisten Daerah Administrasi Umum Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan Arif beserta jajaran, Direktur Komersial Nancy Adistyasari beserta jajaran, tamu undangan, dan petani kopi.

Sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bank bjb selalu mendukung pengembangan komoditas perkebunan khususnya kopi yang menjadi komoditas unggulan Jawa Barat, melalui program dan produk perbankan lainnya.

“Kami setia mendukung komoditas kopi khususnya dari Jawa Barat karena sesuai arahan Pak Gubernur yang ingin kopi Jabar bisa mendunia,” kata dia.

Selain itu, kata Nancy, bank bjb sebagai salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) ikut mendorong pembiayaan KUR sektor pertanian yang memberikan manfaat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

Berdasarkan data dari pemerintah, serapan KUR sektor pertanian pada tahun 2021 mencapai 2,6 juta debitur dan realisasi kredit Rp 85,62 triliun atau 122,31% dari target Rp 70 triliun.

“bank bjb senantiasa hadir memberikan layanan perbankan yang prima dan bersinergi dengan berbagai program pemerintah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Nancy. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan