Pemkot Bandung Tracing 80 Orang yang Pernah Kontak Erat Dengan 6 Pasien Omicron

BANDUNG – Terkait ditemukannya 6 orang warga Kota Bandung yang terpapar varian baru Covid-19 berjenis omicron, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung langsung melakukan tracing atau pencarian kepada masyarakat yang pernah kontak erat dengan 6 orang tersebut.

Dari keenam orang tersebut telah dilakukan pemeriksaan, dan hasilnya baik bahkan nyaris sembuh. Keenamnya kini sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di kediamannya.

Dari tracing tersebut, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bandung, Yana Mulyana menyebut setidaknya ada 80 orang yang diduga pernah kontak erat dengan enam orang tersebut. Dan saat ini masih menunggu hasil dari pemeriksaannya.

“Kami trasing juga hasilnya belum keluar. 80 orang yang melakukan kontak dengan enam orang ini (terkonfirmasi Omicron Kota Bandung),” ucapnya saat ditemui di Trans Studio Mall (TSM) Kota Bandung, Senin (24/1).

Selain itu, Yana juga mengatakan, masih ada lima orang yang hingga saat ini masih menjalani Isolasi atau karantina di BPSDM Provinsi Jawa Barat, rata-rata tidak menunjukkan gejala Covid-19

“Jadi relatif tidak bergejala hanya batuk ringan satu di isolasi mandiri. Dan 5 (pasien) sedang isolasi terpadu di BPSDM (Jabar) di wilayah Cimahi dan kondisi semua semakin membaik,” ujarnya

Bahkan ia mengatakan, dari ke enam pasien omicron ini Penyebarannya merupakan transmisi lokal. Sebab pada saat dilakukan pemeriksaan, ucap Yana, tidak adanya riwayat bepergian ke luar negeri atau kontak langsung dengan masyarakat yang melakukan perjalanan.

“Jadi dari enam orang ini ternyata tidak ada kontak dengan orang yang melakukan perjalanan dan mereka tidak melakukan perjalanan. Jadi ini kelihatan transmisi lokal,” ungkapnya

Maka dari itu, Yana menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah terpapar Omicron.

“Saya mengimbau, panik gak perlu masyarakat waspada kalau gak berkepentingan di rumah dan jaga prokes. Virus selalu bermutasi, varian apapun  dengan prokes Insyaallah tidak terpapar,” Pungkasnya

(Mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan