BANDUNG – Setelah menjadi kontroversi dan semakin banyaknya tokoh sunda yang berkomentar mengenai pernyataan Anggota DPRRI Arteria Dahlan. Namun hal ini tetap tidak membuat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar tertarik untuk angkat bicara.
Padahal, Kajati Jawa Barat, Asep N Mulyana yang diduga kuat menjadi tokoh sentral yang dimaksud dari pernyataan Arteria Dahlan tersebut.
Bahkan ketika Arteria Dahlan telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya, Kajati Jabar tetap enggan berkomentar.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jabar, Dodi Gozali Emil mengatakan, Kajati jabar enggan berkomentar banyak.
Dia menjelaskan, pihaknya khususnya Kajati Jabar lebih terfokus kepada tugas dan tupoksinya masing-masing sebagai pemangku kebijakan hukum.
“Bapak Kajati (Asep N Mulyana) tidak mengomentari hal tersebut kita fokus pada tugas kita saja,” ucapnya pada Sabtu (22/1).
Dodi juga menegaskan, bahwa pihaknya hanya akan berkomentar terkait dengan penegakan hukum dan tugasnya saja.
“Kita gak mengomentari lain-lain, kecuali penegakan hukum dan tugas kita saja,” tegaskan
Disinggung soal pernyataan Arteria Dahlan yang dimaksudkan kepada Kajati Jabar, ia menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti.
“Saya tidak mengomentari itu dan saya tidak tahu,” tuturnya
Diberitakan sebelumnya, peryataan Arteria Dahlan ini dinilai telah menyakiti perasaan Masyarakat suku Sunda khususnya warga Jabar.
Apalagi beberapa tokoh budayawan Sunda, seperti Budi Setiawan Garda Pandawa atau biasa disebut Budi Dalton menyayangkan dengan adanya sikap dari Anggota DPR RI Komis III Fraksi PDIP ini.
Bahkan Budi menilai tindakan Arteria Dahlan ini tidak pantas dilakukan oleh anggota dewan.
“Kalau sampai terjadi bahwa yang dicita-citakan pak Artaria ini memang sudah membuat kegaduhan khususnya masyarakat Sunda. Kalau ada sebuah tindakan yang tegas ini akan menjadi sebuah contoh yang baik untuk temen-temen di Dewan lainya agar lebih hati-hati untuk berbicara,” ucapnya saat ditemui di Jl. Garut, Kota Bandung, Rabu (19/1) kemarin. (Mg4).