Dua Partai Menggelar Safari Politik

SOREANG – Bertajuk safari politik silaturahmi kebangsaan, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan, mengunjungi Partai Golkar di Sekretariatnya di Citaliktik Soreang Kabupaten Bandung.

Dua Partai tersebut mulai saling menjajaki kemungkinan kembali berkoalisi pada suksesi kepemimpinan tahun 2024 mendatang lewat safari politik.

Menurut pantauan, Kehadiran Gun Gun disambut sangat hangat oleh elite Partai Golkar Kabupaten Bandung yang dipimpin langsung Ketuang DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Sugianto dan Sekjen Partai Golkar Yoga Santosa.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan menjelaskan, maksud dan tujuan kunjungannya ke Partai Golkar adalah untuk menyamakan langkah dalam membangun Kabupaten Bandung.

“PKS menyadari bahwa untuk membangun Kabupaten Bandung, butuh kerjasama dari semua elemen anak bangsa termasuk partai politik di dalamnya,” ungkap Gun Gun Gunawan saat di wawancara, Selasa (18/1) sore.

Meski tidak gamblang, namun Gun Gun menyatakan tidak menutup kemungkinan PKS dan Golkar kembali bersatu, mengingat keduanya pernah berkoalisi secara permanen saat Bupati dan Wakil Bupati Bandung dijabat Dadang Nasser dan Gun Gun Gunawan periode 2015-2020.

“Saya pun bagian dari pemerintahan yang sebelumnya, rasanya ingin lebih banyak lagi mendorong bahwa apa yang telah dibangun dulu, kebaikan-kebaikan bisa dilanjutkan, atau yang masih kurang harus kita tingkatkan. Itulah peran kita mengawal pembangunan itu harus lebih baik lagi,” jelasnya.

Saat disinggung apakah ini sinyal PKS dan Golkar kembali akan berkoalisi pada Pilkada 2024 nanti?

“Kita akan fokus di 2024, tiketnya juga kan nanti di 2024, komunikasi harus dibuka dan ini inginnya kita menambah teman, persahabatan Insya Allah kita lihat nanti,” imbuh Gun Gun.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto mengatakan, kegiatan ini merupakan kesamaan dalam membangun Kabupaten Bandung, tentu harus di satukan. Bukan hanya dengan DPD PKS. Dengan 10 Partai Politik yang ada di Kabupaten Bandung harus di bangun bersama-sama.

Dikatakan Sugianto, Golkar dan PKS memiliki chemistry yang lebih kuat mengingat keduanya pernah berkoalisi secara permanen selama lima tahun.

“Saya sudah lama ngobrol dengan teman-teman PKS, dari satu prinsip yang kita bangun adalah bahwa kita ingin mengajak masyarakat ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan