Polisi Berhasil Menangkap Pembuang Sesajen di Gunung Semeru

SURABAYAPembuang sesajen di Gunung Semeru, Hadfana Firdaus (34) berhasil ditangkap anggota Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (13/1) malam.

Warga asal Lombok, NTB itu ditangkap di kawasan Bantul, Yogyakarta. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengonfirmasi kabar penangkapan tersebut.

“Iya, semalam diamankan di wilayah Bantul, DIY,” ujar Gatot saat dikonfirmasi, Jumat (14/1).

Setelah tiba di Mapolda Jatim, pelaku Hadfana langsung digelandang menuju ruang penyidik Ditreskrimum.

“Tadi pagi, baru sampai. Saat ini, masih dilakukan pemeriksaan. Untuk lengkapnya, akan kami sampaikan nanti,” kata dia.

Hadfana menendang sesajen di kawasan erupsi Gunung Semeru. Aksinya tersebut divideokan lalu viral di media sosial.

Apa yang dilakukan oleh pria tersebut dinilai telah mencederai kearifan lokal masyarakat yang ada di wilayah Gunung Semeru yang selama ini hidup berdampingan dengan damai.

Sebelumnya, viral di media sosial dalam sebuah unggahan video, seorang pria berkomentar soal sesajen yang ada di kawasan Gunung Semeru.

Dalam video tersebut, pelaku terlihat melakukan pembuangan sesajen yang ada di hadapannya dengan cara ditendang.

Hal tersebut membuat masyarakat berang dengan perbuatannya yang dinilai menghina adat istiadat dan budaya.

Kejadian tersebut juga mengundang perhatian beberapa tokoh, salah satunya Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’ad.

Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi memberi tanggapan tentang tindakan pria yang menendang sesajen di kawasan Gunung Semeru.

Dirinya turut menyesalkan kejadian tersebut karena pelaku menunjukkan tumpulnya rasa kesadaran keberagamaan dalam masyarakat yang majemuk.

Indonesia, kata Zainut, merupakan negara yang memiliki beragam suku, adat istiadat, budaya dan agama. Hal tersebut menuntut adanya sikap toleransi.

Dia mengatakan toleransi merupakan sikap yang menunjukkan keterbukaan untuk menerima, mendengar, dan menghormati orang lain yang berbeda pandangan dan keyakinan.

(Jpnn-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan