Bumbu Penyedap Haram Yang Tak Boleh Dikonsumsi Muslim

JAKARTA – Kegiatan memasak bagi sebagian orang sangat menyenangkan, apalagi yang memiliki bisnis dibidang kuliner, namun sebagian orang ada juga yang kurang menyukai aktifitas didapur tersebut. Pemilihan bahan makanan bagi pemula perlu ketelitian agar tidak salah, seperti memilih bumbu penyedap, banyak beredar dipasaran bumbu penyedap haram yang tak diketahui oleh muslim.

Meski begitu, ada kalanya seorang wanita sesekali dituntut masuk kedapur, ada yang memilih untuk belajar memasak secara online, dan disitu menemukan beberapa bahan asing yang tak dikenalnya.

Disini dibutuhkan ketelitian untuk mengetahui apakan bahan yang digunakannya boleh dikonsumsi oleh muslim atau tidak. Setelah melihat penggunaan bahannya, maka harus diperhatikan pula penggunaan bumbu atau komponen lainnya.

Jangan sampai bahan yang digunakan sudah halal, namun komponen pendukungnya malah yang haram. Berikut bumbu penyedap haram  yang ternyata tidak boleh dikonsumsi muslim,  seperti dikutip dari radartasik.com.

1. Angciu

Angciu banyak digunakan Pada masakan masakan Chinese. Bahkan tak sedikit penjual nasi goreng gerobak akan pun ada yang menggunakan angciu.
Penggunaan angciu pada masakan disebut sebut dapat membuat rasa masakan menjadi lezat dan beraroma. Namun belum banyak yang tahu bahwa angciu haram dikonsumsi umat muslim.

Angciu adalah arak masak atau arak China yang terbuat dari beras yang melewati proses fermentasi sehingga mengandung alkohol. Angciu berbentuk cairan dengan warna kemerahan dan punya cita rasa yang manis.

Sebagai alternatif pengganti angciu kamu bisa menggunakan kecap asin yang dicampur dengan air air jeruk limau atau jeruk nipis dan air jahe.

2. Mirin dan Sake

Mirin dikenal sebagai bumbu dapur untuk masakan Jepang. Salah satu yang populer, mirin banyak digunakan untuk membuat saus teriyaki. Kebanyakan restoran Jepang menggunakan mirin.

Namun, mirin haram dikonsumsi umat muslim karena mirin terbuat dari beras yang telah difermentasi sehingga mengandung alkohol. Mirin memiliki cita rasa manis yang lebih dominan Mirin ini sejenis alkohol khas Jepang sama seperti sake.
Hanya saja bedanya kandungan alkohol mirin yang lebih rendah sekitar 14% dari sake. Mirin berwarna kuning sementara sake berwarna putih bening.

Tinggalkan Balasan