Dalam pemaparannya, Dindin menuturkan, apabila persoalan sampah di Pasar Parakanmuncang, Cimanggung tak juga diselesaikan, maka perlu dipertanyakan bagaimana para pemangku jabatan serta aturan yang membawahi wilayah pasar dan lingkungan dalam melaksanakan tugasnya.
“Menteri Pasar berarti tidak memanage sampah tersebut, setidaknya siapkan personil atau aturan tegas bagi pembuang sampah yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
“Alangkah baiknya pihak terkait, menteri pasar dan yang lainnya harus bisa menyikapi soal persoalan sampah sembarangan,” tambah Dindin.
Dia melanjutkan, dalam pengelolaan sampah meskipun ada tupoksi khusus dalam pengelolaannya, bukan berarti hanya ditanggung oleh satu pihak, melainkan semua elemen termasuk masyarakat perlu dilibatkan guna mencapai kebersihan lingkungan dan kembali menggendong gelar Sumedang Kota Buludru (Kota Paling Bersih).
“Punishment dan reward (penghargaan) perlu diadakan bagi para pemangku jabatan. Kalau Camat misalkan bisa mengelola wilayah dengan baik, hadiah atau apresiasinya dikasih, kalau gak bisa ya dihukum. Hukum bagi pejabat gak harus dijeruji besi, tapi hukum administratif atau pindah tugaskan itu termasuk punishment (hukuman)” tutupnya. (mg5)
