Begini Klarifikasi PBSI Soal Bonus Tim Piala Thomas dari Kemenpora

JAKARTA – Penghargaan berupa bonus yang diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, tidak khusus diperuntukkan bagi tim Piala Thomas, tetapi juga untuk program pembinaan. Hal tersebut dikatakan Ketua Umum PP Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna.

“Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar. Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora itu disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga,” ujarnya.

Agung menjelaskan, bonus dari Kemenpora itu tidak hanya diberikan kepada PBSI, tapi juga diserahkan kepada induk organisasi cabang olahraga yang berprestasi selama 2021. Apresiasi itu ditujukan untuk mendukung pembinaan dan pengembangan cabang olahraga yang bersangkutan.

Selain PBSI yang mendapatkan bonus untuk tim Piala Thomas, ada dua cabang olahraga yang mendapat apresiasi dari Kemenpora yaitu Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), dan Komite Paralimpiade Nasional (NPC). PBSI memperoleh Rp10 miliar, PABSI Rp1,25 miliar, dan NPC menerima Rp5 miliar.

Pada 2021, PBSI mampu menjaga dan mempertahankan tradisi merebut medali emas di Olimpiade lewat keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.

Kemudian tim beregu putra bulu tangkis juga sukses memboyong Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, setelah menanti selama 19 tahun.

PBSI rencananya juga akan mengalokasikan penghargaan tersebut untuk Tim Piala Thomas yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tim pendukung.

“Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus,” pungkasnya. (ant/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan