Miliki Panjang 1,3 Km, Pemkot Bandung Sulap Pemukiman Padat Jadi Area Publik

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan penataan di sepadan sungai Cidurian, Antapani Kidul, Kota Bandung, Senin (27/12). Penataan sepadan sungai Cidurian dilakukan dengan panjang 1,3 kilometer.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa saat ini akan segera melakukan aktivasi. Dengan itu, kata dia, bisa menjadi ruang publik baru buat masyarakat.

“Insya Allah kita segera aktivasi untuk fungsi-fungsi inpeksi kebutuhan BBWS, kita juga berharap ini jadi ruang publik baru buat masyarakat. Mudah-mudahan ini juga berpengaruh terhadap indeks kebahagiaan warga masyarakat,” di sepadan sungai Cidurian, Antapani Kidul, Kota Bandung, Senin (27/12).

Pihaknya mengatakan bahwa penataan tersebut dilakukan bekerjasama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), Sektor 22 Citarum, kewilayaah setempat, dan masyarakat.

Dengan adanya penataan tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk bisa menjaga tempat tersebut. Pasalnya, kata dia, hal tersebut sudah jadi ruang publik juga.

“Ya mudah-mudahan kita sudah lakukan aktivasi seperti ini, tentunya peran masyarakat untuk ikut menjaga tempat ini sangat kita harapkan,” katanya.

“Dan saya cukup punya keyakinan masyarakat Insya Allah masayarakat akan ikut turut membantu memelihara tempat ini,” ucapnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa area tersebut harus menjadi ruang publik bagi masyarakat.

“Ini mah ruang publik jadi inspensi termasuk ruang publik. Waterfront jadi bagaimana ini kan muka sungai. Apalagi beliau Gubernur sampai pak Luhut sempat hadir mengapresiasi ke sini,” katanya.

Yana menjelaskan bahwa sebelumnya kawasan tersebut merupakan padat penduduk. Dengan itu, limbah domestik bisa berkurang.

“Padat penduduk sangat padat, dan ini juga mudah-mudahan Open Defecation Free (ODF) juga jadi berkurang karena limbah domestik juga kan jadi gak ada. coba lihat sepintas kualitas air disini juga semakin membaik,” kata Yana.

Pihaknya mengaku saat ini penataan sungai sudah mulai dilakukan tidak hanya di pusat Kota Bandung. Menurutnya karena Bandung tidak hanya di pusat kota, melainkan ada juga daerah lainnya yangvharus dilakukan penataan.

“Kota Bandung tidak semuanya di pusat kota, tentunya kita harus memberikan lebih kepada wilayah lain, termasuk wilayah di pinggir-pinggir kota Bandung termasuk sepadan-sepadan sungai. Karena kan cukup banyak anak sungai Citarum yang melintasi mungkin lebih dari 40 anak sungai dan itu menjadi perhatian kita semua,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan