“Air adalah sumber peradaban, tentunya gimana pemerintah kota harus bisa meningkatkan kualitas air yang melintasi Kota Bandung,” tambahnya.
Yana juga menjelaskan bahwa sebelumnya masayarakat melakukan pemindahan dan pembongkaran secara mandiri.
“Karena di sini Alhamdulillah pembongkaran itu dilakukan secara mandiri oleh warga masyarakat. Sehingga Alhamdulillah berkat sosialisasi, pemberian pemahaman, sehingga masyarakat sendiri yang membongkar bangunanya sendiri,” ujar Yana.
Ia menambahkan terdapat 135 Kartu Keluarga (KK) yang melakukan pemindahan secara mandiri.
“Ada 135 KK, itu baru sampai yang wilayahnya Antapani, belum yang lainya,” imbuhnya.
Dengan adanya area publik tersebut, salah satu warga, Muslim (26), mengatakan bahwa area tersebut menjadi lebih menarik untuk dijadikan spot foto.
“Bagus sih jadi lebih tertata. Banyak spot-spot foto juga,” ucapnya.
Muslim berharap dengan adanya area ini bisa dijaga oleh masyarakat lainnya. Kata dia, jangan sampai datang ke tempat tersebut meninggalkan sampah.
“Sangat disayangkan kalau banyak yang ke sini, tapi membuang sampah sembarangan. Ya kita jaga sama-sama aja yah,” pungkasnya. (mg2/zar)
