Agen Nendah Bantah Program BPNT di Desa Kresek Garut Berupa Daging Ayam Bau Busuk dan Mengeluarkan Belatung

GARUT – Setelah diberikan sebelumnya tentang Program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) daging ayam bau busuk dan mengeluarkan belatung,  dibantah agen Nendah di Desa Keresek.

Dia mengelak, jika daging ayam dan telur Program BPNT yang dibagikan itu berbau busuk dan mengeluarkan belatung.

“Tidak benar pak, kalau bapak mau lebih meyakinkan saya dipersilahkan untuk langsung bertanya kepada KPM,” jawabnya singkat.

Berdasarkan informasi dihimpun, daging ayam dan telur yang berbau busuk dan mengeluarkan belatung itu diutarakan oleh salah satu orang tua penerima manfaat yang mengambil Program BPNT itu.

Menurutnya, warga yang mengaku penerima Program BPNT mencium bau busuk dari daging ayam dan telur ketika dilakukan penyortiran.

Kabar ini pun sempat membuat geger masyarakat di Desa Keresek, Kecamatan Cibatu hingga permasalahan ini dikabarkan tembus ke Kemensos RI.

Bantahan itu disampaikan oleh KPM (keluarga penerima manfaat) yang juga menerima sembako dari agen yang sama di Desa Keresek tersebut.

Misalnya seperti kesaksian Wiwin Mintarsih, salah seorang KPM BPNT di Kampung Cukang Akar, Desa Keresek.

Wiwin bahkan sampai bersumpah dua kali bahwa daging ayam yang dia terima tidak bau dan tidak ada ulat belatung. Bahkan layak dimakan.

“Tidak, saya berani bersumpah. selaku KPM dari RW 06 Cukang Akar, saya merasa enggak dirugikan, merasa enggak terugikan,” ujar Wiwin kepada sejumlah awak media yang melakukan investigasi, Selasa (21/12).

Namun demikian, Wiwin tidak membantah kalau ada bau darah yang mengendap di ayam tersebut. Namun menurutnya ayam itu tidak berbau busuk dan tidak ada belatung.

Menurut Wiwin, daging ayan tidak berbau dan tidak ada belatungnya, kalau bau darah ada. Dan daging ayam itu masih layak dimakan.

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan