Saksi Kecelakaan Di Nagreg Sebut Pelaku Berambut Cepak

GARUT – Kecelakaan di Nagreg yang menyebabkan hilangnya dua korban kecelakaan yakni  Handi (18) dan Salsabila (14) pada Rabu (08/12/2021) lalu, dan ditemukan dalam kondisi meninggal di sungai serayu, Banyumas dan Cilacap, Jawa tengah, sedikit demi sedikit mulai terkuak.

Seorang saksi kunci S kecelakaan di Nagreg yang ikut  membantu  mengangat tubuh kedua korban kedalam mobil, menceritakan bahwa salah satu pelaku yang juga ikut membantu mengangkat tubuh korban memiliki bentuk rambut cepak.

Saksi S merupakan pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas di lokasi kejadian saat peristiwa kecelakaan Nagrek itu terjadi. Dia berupaya membantu korban, tanpa curiga kedua korban yang tidak sadarkan diri tersebut akan dibawa pergi dan dibuang jasadnya oleh pelaku.

“Satu orang berbaju putih, dua lainnya pakaian warna hitam. Itu seingat saya,” kata saksi S. Dua di antara pelaku itu kemudian mengevakuasi tubuh korban yang terkapar di jalanan.

Menurut dia, Salsabila digotong kawanan pria misterius itu dan disimpan di bagian jok tengah mobil. Sedangkan Handi disimpan di bagasi atau bagian belakang mobil yang diduga mobil jenis Pajero Sport ini.

“Saya saat itu posisi di luar. Kalau yang lelaki (Handi), disimpan di bagasi belakang. Kalau yang perempuan (salsabila), disimpan di jok tengah,” tutur saksi S seperti dilansir detikcom.

Setelah sejoli tersebut dievakuasi dan dimasukkan kedalam mobil, pemobil misterius itu kemudian melaju ke arah Limbangan Garut. Sejak itu, keberadaan Handi dan Salsa tidak diketahui.

Pada Kamis (15/12), pihak keluarga menerima adanya informasi mengenai penemuan dua jasad tanpa identitas di Sungai Serayu, Jateng. Pihak keluarga langsung berangkat untuk memastikan identitas  keduanya, Setelah dicek keluarga, ternyata dua mayat itu Handi dan Salsabila. (ral/int/pojoksatu)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan