BANYUMAS – Hilangnya dua remaja korban kecelakaan di Nagreg sepertinya mulai ada titik terang, paska penemuan mayat di sungai serayu Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang diduga jenazah dua remaja tersebut.
Kedua jenazah ditemukan di dua lokasi yakng berbeda. mereka diduga adalah sepasang kekasih yang hilang yakni Salsabila (14) dan Handi Saputra (18).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy mengungkapkan, secara scientific ciri-ciri jenazah tersebut mirip dengan korban yang hilang dalam kecelakaan di Nagreg, perbatasan Bandung-Garut.
Baca Juga:Séliz Swalayan Tawarkan Produk Kecantikan dan Kesehatan Terlengkap Di Bandung, Dengan Harga GrosirMengenang Satu Dekade Wafatnya Kim Jong IL, Warga Korut Dilarang Tertawa Selama 11 Hari
Mayat perempuan diduga Salsabila ditemukan Sungai Serayu, Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Sabtu (11/12).
Sedangkan mayat lelaki diduga Handi ditemukan di Sungai Serayu, Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Senin (13/12).
Iqbal dalam keterangan tertulis yang dilansir Solopos mengungkapkan, Satreskrim Polresta Banyumas dan Satreskrim Polres Cilacap telah berkoordinasi dengan Polresta Bandung untuk mengungkap identitas korban.
Seperti diketahui, remaja korban kecelakaan di Nagreg, perbatasan Bandung-Garut dikabarkan hilang. Mereka adalah Handi (18) dan Salsabila (14). Kondisi mereka belum diketahui.
Video kecelakaan Handi dan Salsabila viral di media sosial. Nampak tubuh keduanya terbaring di jalanan usai mengalami insiden dengan sebuah mobil.
Di kawasan Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung itu, kedua korban yang mengendarai sepeda motor tertabrak sebuah mobil bercat hitam.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, kedua korban dibawa mobil berwarna hitam itu ke arah Limbangan.
Salsabila merupakan warga Kampung Tegal Lame Desa Ciaro Kecamatan Nagreg.
Baca Juga:Adu Akting Sama Anak, Lukman Sardi Katakan “Ini Teater bersejarah”Ngantuk, Mobil Masuk Parit sedalam 4 Meter di Cipanas
Sementara Handi (18) adalah warga Kampung Cijolang Desa Cijolang Kecamatan Limbangan Garut.
Adapun kecelakaan tersebut terjadi pada, Rabu (8/12/2021). Namun, satu minggu berselang, keberadaan korban belum diketahui.
Sementara pihak keluarga juga sudah mencari ke beberapa klinik dan rumah sakit, namun mereka tidak diketemukan. (yud/Ra)