Santriwati Asal Cimahi jadi Korban Pemerkosaan HW, Begini Respon Lurahnya

CIMAHI – Santriwati asal Cimahi dikabarkan menjadi salah satu korban pemerkosaan oleh Herry Wirawan atau HW, diduga pelaku melakukan aksi bejat kepada belasan santriwati di sebuah Ponpes di Kota Bandung.

Berdasarkan informasi dari DinsosP2KBP3A Kota Cimahi, santriwati asal Cimahi yang menjadi korban pemerkosaan tersebut merupakan warga di Kelurahan Cigugur Tengah.

Setelah Jabar Ekspres meminta konfirmasi kepada Lurah Cigugur Tengah, Rusli Sudarmadi, bahwa dirinya belum mendengar atau baru mengetahui ada salah satu warganya yang menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh HW.

“Saya malah baru tahu sekarang soal informasi ini (kasus pemerkosaan),” ungkap Rusli ketika ditemui di Kantor Kelurahan Cigugur Tengah, Rabu (15/12).

Pihaknya belum menerima laporan dari pihak dinas terkait soal informasi yang diterima oleh pihak kelurahan.

Setelah dirinya mendapat informasi ini, ia langsung menggali dan mencari tahu informasi lebih dalam.

“Saya akan coba mencari informasi lebih lanjut, biasanya dalam kasus seperti ini, korban merasa malu untuk melapor,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru di pondok pesantren berinisial Herry Wirawan diduga melakukan pemerkosaan terhadap 12 santriwati,

Akibat perbuatan oknum guru pesantren itu mengakibatkan empat dari 12 korban telah melahirkan delapan bayi.

Adapun persidangan telah digelar di Pengadilan Negeri Kota Bandung sejak 17 November 2021.

Saat ini kedelapan bayi tak berdosa itu dirawat oleh masing-masing korban.

“Yang sudah lahir itu ada delapan bayi. Kayaknya ada yang hamil berulang. Tapi saya belum bisa memastikan,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati Jabar) Dodi Gazali Emil, Rabu (8/12).

(mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan