Dituduh Tutupi Kasus Pencabulan 13 Santriwati, Begini Kata Atalia Praratya

BANDUNG – Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya menanggapi adanya tuduhan kepada dirinya yang diduga telah menutupi kasus pencabulan belasan santriwati di Kota Bandung.

Maka dari itu, Atalia menjelaskan bahwa sebelum kasus tersebut viral, pihaknya telah malakukan pendampingan kepada Korban dan pengawasan terhadap proses hukum terdakwa Herry Wirawan (HW).

“Tidak mempublikasikan bukan berarti menutupi, jadi proses ini sudah sekian lama berlangsung. Sampai hari ini sidang sudah berlangsung sudah 7 kali, tidak ada yang kita tutupi,” ucapnya di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Selasa (14/12).

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu juga menegaskan, kasus tersebut saat ini telah berjalan dengan baik. Sehingga tugasnya saat ini adalah fokus mengawal persidangan hingga tuntas.

“Tidak perlu sensasi, yang penting solusi. Jadi sejauh ini semua sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, ia juga mengatakan, untuk jumlah korban dari aksi bejat yang dilakukan oleh HW saat ini masih simpang siur. Dari pantauan di lapangan, jumlah korban yang sebenarnya adalah 13 santriwati

“Korban dari informasi yang saya dapatkan, secara langsung saya pantau ke lapangan jumlahnya 20 orang, 20 pun bukan semua adalah korban. Jadi 20 itu 13 adalah korban, 7 adalah saksi,” bebernya.

“Tapi seiring bergulirnya waktu, bisa lebih dari itu,” tambahnya.

Maka dari itu, Atalia menuturkan bahwa pihaknya saat ini sedang terus mengupayakan perlindungan untuk korban agar mereka tetap aman hingga proses hukum untuk terdakwa dinyatakan selesai.

“Bersma LPSK tadi diskusi untuk kembali mengumpulkan mereka ke rumah aman. Saking begitu derasnya arus informasi, terlalu berbahaya bagi mereka. Kita dampingi, pantau terus, perjuangkan agar pelaku dapat hukuman paling tinggi, memastikan korban mendapatkan perlindungan terbaik,” pungkasnya.

(Mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan